webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · perkotaan
Peringkat tidak cukup
404 Chs

166. PERMINTAAN DAHLIA

Tubuh mungil Tesa berada di dalam pelukan Sander. Setelah percintaan yang luar biasa dan memikat, akhirnya mereka pun kelelahan dan terbaring dalam kepuasan. Di dalam kamar Sander yang dingin dan temaram, keduanya berpelukan dalam diam. Tesa nyaris tenggelam di pelukan kekar lengan Sander.

Dia adalah gadis yang menyenangkan. Bukan hanya pandai bercinta tapi tahu cara membuat seorang pria nyaman dan bahagia. Tesa bahkan tidak perlu berpenampilan seksi dan memikat untuk membuat Sander menyerah dengan segera.

"Kenapa kau tidak bisa belajar mencintaiku?" tanya Tesa.

Sander tersenyum dan mengecup pucuk kepala gadis yang ada di pelukannya. Sander menyukai aroma Tesa yang natural dan segar. Tidak seperti ketika pertama kali datang, kali ini Tesa tampil sebagai dirinya sendiri yang sederhana dan elegan. Memperlihatkan usianya yang muda.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com