webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · perkotaan
Peringkat tidak cukup
404 Chs

145. AKU TETAP MENCINTAIMU

Dahlia tidak tahu siapa yang akan datang. Dia bahkan tidak berani menebak apa pun. Tapi, hatinya terasa tidak tenang. Jantungnya berdebaran. Perasaan ini mengingatkan dirinya pada hari di mana dia pertama kali menerima cinta Ellard. Bahagia, gugup dan gelisah bersatu padu.

Ting! Ting! Suara dentang bel pintu apartment berbunyi.

Dahlia semakin gugup dan penasaran. Wajah Sander dan Marina tidak bisa dia artikan apa pun. Keduanya tersenyum penuh misteri pada Dahlia.

"Aku akan membuka pintu," kata Sander sambil berdiri.

Ruangan tempat mereka duduk, agak menjorok ke belakang. Sehingga orang yang duduk di sana tidak bisa langsung melihat siapa tamu yang datang dari pintu utama apartment.

Tapi, suara sol sepatu mengetuk lantai bisa mereka dengar dengan jelas. Suara langkah dua orang yang semakin mendekat. Keduanya berjalan tanpa kata. Dahlia sama sekali tidak bisa menebak siapa dia.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com