Dahlia tidak tahu siapa yang akan datang. Dia bahkan tidak berani menebak apa pun. Tapi, hatinya terasa tidak tenang. Jantungnya berdebaran. Perasaan ini mengingatkan dirinya pada hari di mana dia pertama kali menerima cinta Ellard. Bahagia, gugup dan gelisah bersatu padu.
Ting! Ting! Suara dentang bel pintu apartment berbunyi.
Dahlia semakin gugup dan penasaran. Wajah Sander dan Marina tidak bisa dia artikan apa pun. Keduanya tersenyum penuh misteri pada Dahlia.
"Aku akan membuka pintu," kata Sander sambil berdiri.
Ruangan tempat mereka duduk, agak menjorok ke belakang. Sehingga orang yang duduk di sana tidak bisa langsung melihat siapa tamu yang datang dari pintu utama apartment.
Tapi, suara sol sepatu mengetuk lantai bisa mereka dengar dengan jelas. Suara langkah dua orang yang semakin mendekat. Keduanya berjalan tanpa kata. Dahlia sama sekali tidak bisa menebak siapa dia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com