webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · Fantasi
Peringkat tidak cukup
231 Chs

Terkulai

Vampire itu mengangkat tinggi tubuh Rachel dengan sebelah tangan saja, mengantungnya dan menyudutkannya di sebuah pohon besar. Tangan lelaki itu mencekik leher Rachel, membuat wanita itu meronta-rontakan kakinya di udara.

Nafasnya mulai tersengal-sengal, muka putihnya semakin memerah dan mulai membiru, pertanda jika persediaan udara terakhir ditubuhnya telah habis, Rachel sebisa mungkin mengeluarkan tenaga terakhirnya untuk mencangkar wajah lelaki itu dengan kuku-kukunya yang cukup panjang.

Dengan sekuat tenaga, Rachel berhasil meraih wajah lelaki itu, meninggalkan goresan kuku yang cukup panjang diwajah lelaki itu, kulit terluar dari lelaki itu terkelupas panjang dengan darah hitam yang mengalir ringan mengikuti alur luka yang di buat oleh Rachel.

Namun tindakan itu sia-sia, lelaki itu hanya tersenyum kecil sambil mengelap luka diwajahnya.

"Kau melukai wajah tampanku?" tanya lelaki tersebut setelah melihat darah yang menempel saat dirinya mengusap wajahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com