Dua jam lebih menyusuri Sungai Siak. Perjalanan berjalan lancar. Tak ada masalah. Udin tampak telaten membawa speedboat. Laju tapi tidak terburu-buru. Berjalan kencang namun tenang.
Kemudian kapal berhenti pada salah satu dermaga kayu.
"Tidak ada masalah kan?" tanya Hanjo.
"Tidak ada, Bos. Kita istirahat bentar di sini. Nahkoda perlu rehat dan melakukan hisapan."
"Hisapan?"
Yusko tertawa. "Biasa, Bos. Hisap tembakau. Merokok."
Hanjo pun tertawa. Ia pun merasa mulutnya sudah pahit. Semenjak keluar hotel, belum menyentuh sebatang rokok.
Inge senang bisa turun dari speed boat. Duduk lama, kakinya terasa kaku dan penat. Ia segera meloncat ke pinggir kapal. Ke dermaga mesti naik melalui tangga. Inge tidak berani. Yusko yang sudah naik mengulurkan tangan. Memegang sebelah tangan Inge. Sementara sebelahnya lagi berpegangan pada tiang tangga.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com