Catatan 53: Perjalanan Penuh Kisah

Bandara telah ramai dengan banyak orang walau matahari masih belum terbit. Sheren berjalan dengan malas menuju kursi pesawat yang telah disediakan untuknya. Hari ini mereka akan berangkat ke Austria melalui Jakarta. Jadi, mereka harus terbang ke Jakarta dan akan terbang ke Austria dari Jakarta pada pukul 13.00 menggunakan pesawat khusus.

"Capek She?" tanya Shawn saat dia melihat Sheren menguap. Shawn dan Sheren duduk berdampingan. Sheren duduk di samping jendela pesawat sementara Shawn duduk di kursi di samping lorong kabin.

"Pasti capek, Shawn. Aku enggak bisa beristirahat dengan nyama karena harus berkemas, belum lagi aku harus menghapal detail lagu yang akan kutampilkan nanti." Sheren menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi. Rasa lelah menghujam tubuhnya ditambah lagi dia mengantuk. Hal itu semakin membuat tubuh Sheren tidak nyaman.

Shawn tersenyum. "Ya juga sih, tapi itu resiko yang harus kamu rasakan."