"Kirana sakit?"
Rendra bertanya sambil memicingkan mata ke arah sekretarisnya. Bobby pun refleks menundukkan kepala karena sadar jika suasana hati Rendra pasti seketika semakin memburuk.
"Iya, Bos. Siang tadi suhu tubuh Mbak Kirana mencapai lebih dari 38 derajat, tapi kondisinya sudah berangsur membaik," terang Bobby dengan begitu hati-hati.
"Sampai dibawa ke rumah sakit?" selidik Rendra yang masih memandang Bobby dengan tatapan dingin.
Bobby kali ini hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan menggelengkan kepala. Dia lalu tanpa sadar menahan napas saat mendengar Rendra mendengus kesal.
Rendra tidak suka dengan sikap Bobby yang selama bertahun-tahun memang bertanggung jawab memastikan dirinya fokus bekerja. Bukan 1-2 kali Bobby memilih menunda melaporkan sesuatu di luar urusan pekerjaan yang dianggap bisa mengacaukan konsentrasi Rendra.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com