Setahu Bobby, ini adalah kedua kalinya Rendra kembali meneguk minuman beralkohol dalam dua tahun terakhir. Dia pikir, hal itu akan membuat toleransi bosnya terhadap alkohol melemah. Namun, ternyata Rendra masih kuat minum banyak.
Ini sudah keenam kalinya Bobby menuangkan bir untuk Rendra dan tampaknya juga akan menjadi yang terakhir. Bosnya sudah terlihat sangat mabuk dan sebentar lagi mungkin akan benar-benar hilang kesadaran.
Rendra sudah tidak lagi duduk di sofa, melainkan lesehan di lantai seperti Bobby. Kondisinya pun tidak bisa dibilang baik-baik saja. Beberapa saat lalu, dia bahkan menjatuhkan kepalanya begitu saja di atas meja.
"Cukup, deh, Bos. Jangan minum lagi," kata Bobby sambil menjauhkan gelas berisi bir dari tangan Rendra.
Sudah lewat tengah malam saat Bobby memutuskan untuk memindahkan tubuh besar Rendra ke ranjang hotel. Asal tahu saja, memapah Rendra yang sedang mabuk benar-benar melelahkan. Besok pagi pasti Bobby bakal merasa pegal-pegal lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com