webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · perkotaan
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Menguji Kesabaran Toni

"Kalau begini ceritanya, sekarang aku paham banget kenapa calon suamimu syok bukan main waktu tahu kamu beli cincin semurah itu untuk pertunangan kalian."

Firda mengatakannya sambil menunjuk cincin berhias batu kelahiran yang melingkar di jari manis sahabatnya. Dia ingat benar, Kirana pernah cerita bahwa harga sepasang cincin yang Kirana beli untuk acara pertunangan tidak sampai Rp1 juta. Sungguh terlalu murah untuk sekelas si calon suami.

"Gimana dia mau nggak syok? Harga cincin pertunangan kalian itu ternyata bahkan jauh lebih murah ketimbang pulpen yang biasa dia pakai sehari-hari, Na."

"Parah kamu, nih. Sedih banget aku bayangin dia ke mana-mana pakai cincin murah setiap hari," imbuh Firda dengan memasang wajah sok sedih. "Kalian udah beli cincin nikah belum?"

"Udah, dong."

"Harganya?"

"Nggak tahu. Mas Rendra yang beli dan dia nggak mau bilang harganya berapa. Aku bahkan belum tahu bentuk cincinnya kayak apa. Kata Mas Rendra, lihatnya nanti aja pas hari H sekalian."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com