webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · perkotaan
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Mendadak Demam Tinggi

Kirana menuruni tangga dengan langkah gontai karena tubuhnya terasa lemas setelah tidak tidur sepenuhnya hingga pagi. Dia berjalan pelan menuju dapur, berencana mengambil air minum, lalu kembali ke kamarnya.

Bagaimanapun, Kirana butuh tidur setidaknya 2-3 jam sebelum berangkat ke kantor nanti siang. Jika tidak, dia mungkin tidak bisa berpikir jernih saat bekerja. Jadi, setelah ini Kirana bertekad memejamkan mata dan segelas teh kayu manis mungkin bisa membantu.

Sesampainya di dapur, Kirana mendapati Toni tengah memotong bawang bombay dengan begitu cekatan. Mereka yang tidak tahu bahwa Toni adalah seorang bodyguard mungkin bakal mengira dirinya koki profesional."Masak apa?"

Toni menghentikan aktivitasnya dan mengalihkan perhatian sepenuhnya kepada Kirana baru saja bertanya padanya.

"Tumis daging sapi," jawab Toni.

"Disuruh Ibu?" tanya Kirana lagi.

Kali ini, Toni hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan.

"Ibu suruh kamu masak sendiri?"

Toni mengangguk lagi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com