"Maaf karena datang sepagi ini. Ada yang mau saya bicarakan sama kamu sebelum saya terlalu sibuk dan mungkin jadi terkesan mengabaikan kamu."
Rendra bukan bermaksud sok sibuk, tapi memang banyak pekerjaan yang menumpuk gara-gara dia mendadak cuti, apalagi setelah dia seenaknya tiba-tiba ambil cuti tambahan kemarin.
Walau sebagian sudah ditangani sejumlah direktur departemen terkait, nyatanya tetap saja masih banyak pekerjaan yang tidak bisa dialihkan alias harus Rendra sendiri yang menangani.
Mestinya, apa yang ingin Rendra bicarakan dengan Kirana sekarang bisa dibahas tadi malam. Hanya saja, semalam dia malah diseret keluar oleh Arya dan berakhir diceramahi calon kakak iparnya itu.
"Soal apa, Mas?" tanya Kirana sambil menoleh ke sisi kanannya.
Kirana lalu tersenyum tipis saat melihat jarak aman antara dirinya dan Rendra.
"Soal kesepakatan baru dengan mantan ayah mertua saya."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com