webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · perkotaan
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Jangan Lupa Bernapas

"Eh, Mas Rendra udah sampai?"

Seorang perawat baru saja selesai mencopot infus yang melekat di tangan kiri Kirana saat Rendra sampai di rumah sakit.

Rendra disuguhi pemandangan yang cukup tidak biasa saat masuk kamar rawat inap tunangannya. Toni berdiri di samping kanan perawat, seolah barusan fokus mengamati jalannya prosedur pencopotan infus dari jarak dekat. Biarpun Rendra tahu jika Toni mungkin hanya berusaha memastikan Kirana tidak terluka sedikit pun, apakah memang sampai harus seperti itu?

Belum lagi melihat Bobby yang berdiri di samping kiri sang perawat. Apa sekretarisnya harus melihat dari jarak sedekat itu juga? Bukan dengan si perawat, melainkan Kirana, tunangannya.

Rendra tidak mengatakan apa pun saat berjalan pelan mendekati ranjang Kirana. Perempuan itu sedang mengucapkan terima kasih sambil tersenyum kepada perawat yang kemudian keluar dari kamar karena tugasnya sudah selesai.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com