webnovel

Broken wedding

18+ Yang selalu Amara bayangkan dari sebuah pernikahan adalah laki-laki yang mencintainya, rumah tangga yang harmonis dan ... anak-anak yang menggemaskan. Tapi, bayangan itu semua hancur saat dia harus menikah dengan laki-laki dingin bernama Daneil Brown. Karena hutang budi, Amara tak dapat menolak saat kedua orang tua laki-laki itu memintanya untuk menikah dengan anak mereka. Sedari awal Amara tahu, pernikahan yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang rusak. Ia tahu pondasi awal pernikahan mereka sudah salah lebih dulu, jadi hanya menghitung waktu untuk bangunannya roboh. Tapi, Amara tak ingin pernikahannya benar-benar rusak. Ia terus berusaha untuk memperbaiki pondasi bangunannya. Ia terus berusaha mempertahankan pernikahannya meskipun ia tahu dirinya berjuang sendirian. Tapi, setelah berjuang yang tak ada artinya bagi sang suami. Pada akhirnya Amara menyerah. Dia biarkan bangunan itu roboh. Siapa sangka, ditengah keputusasaan Amara. Daneil malah berbalik arah, menginginkannya. Dia menahan Amara disaat wanita itu akan pergi. Tapi, semua sudah terlambat. Amara sudah pernah berjuang dan memberikan lelaki itu kesempatan, tapi lelaki itu menyia-nyiakannya. Dan kini, waktu yang Amara berikan sudah habis. Tak ada lagi kesempatan untuk laki-laki itu. Inilah pernikahan yang rusak.

CucokStory · perkotaan
Peringkat tidak cukup
160 Chs

seratus dua puluh satu

seratus dua puluh satu

Yeay! Update. Ada yang nungguin?? Makasih ya untuk yang masih nungguin:)

Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

Amara menatap kesal pada layar ponselnya yang sudah menggelap. Ah, dia benci Daneil yang terlalu percaya diri. Tak tahukah lelaki itu jika apa yang dia katakan tadi benar. Dirinya rindu. Entahlah, setelah kedekatan mereka Amara mulai merasa ingin selalu dekat dengan lelaki itu. Mungkinkah bawaan hamil dulu masih terbawa sampai sekarang? Kalau iya, itu sangat menyebalkan.

"Nyonya,"

Mendapat panggilan itu, Amara langsung tersadar dari lamunannya. Dia menoleh menatap pada Hana yang kini berdiri di hadapannya dengan ringisan, mungkin sungkan karena sudah mengagetkannya. Tapi, Amara memilih mengabaikan ekspresi wanita itu.

"Ada apa, Hana?" tanya Amara kemudian, menatap dengan pandangan bingung pada wanita itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com