Pada saat Li Yong berhasil menjebol pintu kamar tersebut, kebetulan saat itu, pertarungan masih belum dimulai. Sepertinya kedua belah pihak yang sudah berhadapan satu sama lain itu, masih mengira-ngira sampai di mana kah kemampuan musuh yang sebenarnya.
Walaupun si Tua Tiga Pedang Bayangan merupakan salah satu Datuk Dunia Persilatan, tetapi tetap saja, dia tidak boleh bertindak gegabah.
Meskipun dirinya sudah bisa melihat bagaimana cara bertarung dan jurus-jurus Hartawan To, tapi ia yakin bahwa orang tua itu masih mempunyai jurus lain yang jauh lebih dahsyat dari semua jurus sebelumnya.
Dan hal itulah yang sejak tadi dicari-cari oleh Yang Ma, si Tua Tiga Pedang Bayangan. Tapi, walaupun ia sudah mencari cukup lama, hakikatnya sama saja, ia belum juga berhasil menemukan apa yang dicarinya tersebut.
Di satu pihak lain, Hartawan To juga turut serta melakukan hal yang sama. Apalagi dia tahu betul siapakah musuh yang akan dihadapinya nanti.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com