webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

40 The Wedding Day

Melangkahi waktu. Tak jauh-jauh kok, hanya dari kemarin jadi sekarang.

Hari lanjut ke pagi berikutnya. Lalu..., inilah momen yang ditunggu-tunggu. Sebuah acara pernikahan, the wedding day.

Mari kita lihat apakah acara berjalan lancar atau tidak. Berlangsung sebagaimana mestinya, yang mana rasa bahagia dan suka cita.

Pasti menyenangkan. Atau justru sebaliknya, terjadi hal buruk.

Soal ini siapa yang tahu?

"Mer, aku gugup. Terus kenapa tanganmu ikut-ikutan jadi dingin begini?" Rein berwajah super polos.

Ia yang nikah, kok justru tangan Meri yang dingin?

Sementara itu begini yang Meri jawab. Ia menggosokkan tangan ke wajah, biar hangat.

"Kau tahu Rein. Rasanya aku ingin nangis. Cuman ya, masa iya aku nangis di momen bersejarahmu. Kamu tenang aja, kita baik-baik aja kok," celutuk Meri, berusaha terlihat setenang mungkin, padahal keringat halus sudah mengucur di sela-sela wajahnya.

Paling banyak di punggung, seperti air mengalir dari pegunungan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com