webnovel

Lirik Jumpa

#Alam_Jiwa

Semesta membentang begitu luas tak berujung hingga singasana ilahi. Di paling atas dari segala tempat dimanapun waktu disana tiada, Sama sekali tak memiliki ruang hanya mengisi kehampaan. Namun disinilah siklus jiwa terbentuk dari suatu cahaya putih keemasan yang tercipta dari awal tanpa akhir.Kehidupan bermulai tanpa adanya kematian.Sebuah jiwa hanyalah kumpulan energi abadi yang kekal, ia bisa berpindah dari seluruh tatanan alam.

Kini sang pemilik takhta akan berseru mengenai beberapa ilmihal.

"Apakah kalian seorang mukmin?"

Lalu seluruh jumlah tak terhitung banyaknya, Yang mana bahkan bila di hitung secanggih apapun alat akuntanmu takkan mampu menaksirkan berapapun lihainya sekelebat kekekalan tersebut. jiwa-jiwa baru kemudian menjawab dengan penuh rasa pemujaan yang sejati.

"Alhamdulillah, saya adalah seorang mukmin tanpa keraguan sedikitpun. (Tidak bisa dikatakan," Insya allah, saya seorang mukmin. ")"

Sang pemilik takhta yang agung senang akan jawaban tersebut.Kemudian ia berkata dengan gagah.

"Kapan sejak kamu menjadi seorang mukmin?"

Setelah pertanyaan ini di ajukan, seluruh jiwa bingung tidak tahu harus menjawab apapun karena masa tak menentu itu, namun pertanyaan dari sang agung pastilah memiliki hadiah bagi ia yang mampu mendapati dengan berani.

Salah satu jiwa menjawab dengan lantang sorak pasti menderai keteguhan sembari menjawab penuh perhatian.

"Saya menjadi seorang mukmin sejak di alam arwah ketika seluruh umat manusia berkata; Qaaluu Balaa Syahidnaa (Benar, Engkau adalah tuhan kami, kami menjadi saksi)."

"Menarik, Kau kemarilah maju kesini.Mendekatlah padaku!"

Dengan suara hormat padanya, Sang tuhan menyeringai penuh senyum mistis di balik ekspreksinya.

"Lalu apa kau tahu arti dari" Qaaluu Balaa "?

Si manusia mulia abadi menjawab kembali tanpa basa-basi.

"Ketika di alam arwah, Yang Mulia Tuhan Allah Subhanahu Wa Ta'ala bertanya kepada roh kita, [" Alastu Birabbikum (Bukankah Aku Tuhan kalian)? "Ketika itu seluruh ras dari bangsa apapun evolusi yang berasal-muasal manusia, baik orang-orang mukmin maupun kafir berkata, "Balaa (Tentu, Engkau adalah Sang Dzat Maha Agung Tuhan Kami)"] Kemudian, mereka pun bersujud padamu dengan tulus. Oleh karnanya orang-orang mukmin tetap dalam kehidupan kekalnya dari fitrah islam. Akan tetapi, orang-orang kafir merusak perjanjiannya.

Alangkah takjubnya sang tuhan bereaksi lebih gembira daripada sebelumnya mengenai seluruh jawaban salah satu jiwa tersebut. Kemudian Ia berdecap lalu melirik segala jiwa yang ada di alam ini.Setelah, Ia membicarakan tujuan-Nya sampai akhir. Pertemuan Kali ini di tutup dengan salam {Sampai Jumpa} pada seluruh khalayak jiwa-jiwa yang hadir berkerumunan banyaknya hingga tak terhingga dan tak dapat membedakan arah mata angin daerah tersebut.Seolah-olah semua ucapan sang tuhan bergema dalam daya tangkap pikiran masing-masing diri mereka semua.

"Ikutlah denganku, Setelah ini datang menghadaplah ke singasanaku, Ku beri kau hadiah istimewa ,Terimalah dan ia akan bersama denganmu menjadi sahabatmu juga yang akan selalu menemanimu di setiap waktu bila berkenan alam itu telah ku ciptakan untuk pengembaraan mu disana nanti; namun jangan kau buka dan bertanya apa itu terlebih dahulu sebelum kau ada di hadapan takhtaku kelak, Cukup dengarkanlah dan lakukan!" Cercah Sang Maha Mulia melalui pikiran si manusia mulia abadi barusan.

Beberapa saat kemudian, barulah para kawalan malaikat bersinar terang dari aura paras mereka memikat seluruh jiwa-jiwa yang ada.Mereka menyampaikan beribu kata-kata yang dapat di cermati oleh semua jiwa.

Perlu diketahui bahwa setiap jiwa yang ada takkan pernah habis dan tak ada nama dari suatu siklus hidup dan mati baginya, Mereka juga bukan hanya dari ras bangsa manusia semata.

Awal dari Sang Tuhan Maha Kuasa menciptakan sebuah ketiadaan yang hampa lalu di imbuhi lah ia dengan mengucapkan mantra "Kun Fa Ya Kun" terciptalah satu cahaya abadi yang bersinar terang benderang tanpa ada nama warna yang dapat mengindahkan keseluruhan pancarannya yang begitu mewah membahana.

Tiba pada tatanan alam yang luas tak berpenghujung dengan jumlah tak terhitung, singasana takhta yang agung berdiri kokoh dengan sangat banyak bebatuan indah yang tak pernah ada habisnya juga kilauan, cahayanya saja mendambakan kecerian dan kenyamanan yang ada.

Sang manusia mulia abadi mengikuti kuasa perintah dari Sang Kuasa Agung Tertinggi, Namun perjalanannya dari alam jiwa ke singasana ilahi tidaklah begitu mudah.Sebelumnya Sang Tuhan sudah meningggalkan ia dari awal setelah tuhan meninggalkannya dalam sekejap, tetapi tidak dengan petunjuknya ia di rahmati dengan hadiah yang sangat istimewa dari-Nya.

Segera ia bersujud kembali ke dalam barisannya semula bersama bangsanya sendiri. Waktu yang berlalu disini tiada; di karnakan ucapan dan pemahaman yang ada memiliki tujuan yang berbeda di setiap kesempatan, juga keselarasan penyampaian dari sang tuhan bersama para malaikat bercahaya ciptaanya berjalan bersamaan setelah pidato dari tuhan tesebut.

Masih di alam jiwa bentuk dari energi ketiadaan yang tak bermula juga tiada akhir sebuah energi yang terluap, Sebelumnya tuhan memberikan hak istemewa pada sang manusia mulia abadi dengan sebuah gelar nama tak tertandingi yaitu 'Mo' adalah pujian agung penuh penghormatan dari berbagai ras dari jiwa- jiwa yang ada.Sedangkan nama cahaya agung yang di berikan padanya adalah "Muhammad".

-

Seorang makhluk besar membawa sejumlah manik-manik di setiap genggamannya juga parasnya tak dapat di katakan indah namun itu cukup menenangkan setiap jiwa; ia adalah seorang malaikat tercipta dari cahaya ilahi 'tuk memenuhi hasrat dan tugas yang di berikan oleh tuhan.

"Wahai Para Jiwa-jiwa yang kekal, Kalian disini akan melakukan beberapa ujian siklus penciptaan dari Sang Tuhan!"

"Namun sebelum semua itu terjadi, aku akan memberikan kalian semua inti roh guna memperkuat mental kalian, yang dimana setelahnya 'bisakah kalian memperkuat nya masing-masing sesuai rentang buaian impian kalian di kehampaan ini"

Manik Inti roh adalah jalur eksistensi kebangkitan untuk penyatuan jiwa dan roh menjadi keselarasan abadi.

Sang malaikat kemudian mentransfer seluruh maik pada sejagat raya perseteruan para jiwa melewati kerlap-kerlip ketiadaan bermula.

Kehampaan dalam alam jiwa adalah ketiadaan ilahi semata. Tetapi, seketika bermunculan warna-warni dari cahayah putih keemasa abadi di belakang malaikat itu menjalar ke setiap sudut alam dalam sekejap.

-------------[<Penyatuan jiwa dengan roh berhasil>]-------------

Target : Penguncian rantai rotasi alam . . . . .

Keseluruhan di atas muncul secara tiba-tiba di setiap benak para jiwa-jiwa yang ada, adapun setiap warna yang menyalur sangatlah berbeda-beda di setiap momen para roh yang tersalur menuju bukit dari manik jiwa lalu menjadi buih inti abadi seterusnya.

Jiwa yang ada berpasrah pada segala hal yang terjadi menjulur dengan kesucian segel jiwa yang membelenggu.

"Baiklah, sekian saya akan melanjutkan tugasku di jeda berikutnya; bukankah kalian semua memiliki manik tersebut gunakanlah itu, sampai jumpa" ia menghilang dalam sekejap.

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

MoAnKimcreators' thoughts