62 "Eunhghh... Tapi ini geli,"

Waktu sudah mulai petang, lampu pun menyala untuk membantu penerangan. Suara yang keluar lewat saluran televisi pun tak sepenuhnya membungkam sepi.

Kedua sosok pria yang tengah bersantai itu sama sekali tak memulai komunikasi. Si remaja yang sibuk dengan rasa senangnya, sementara yang dewasa malah menyamankan baringannya dengan berbantal paha dari pria yang jauh lebih muda darinya itu.

"Mike... Pahaku pegal..." keluh Devan dengan lengan memukul-mukul pelan dahi milik Mike.

Ya, mereka Mike dan Devan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

avataravatar
Bab berikutnya