***
Tak Evan sangka, pekerjaan dari tumpukan kertas tersebut berhasil dituntaskan dengan baik. Tumpukan yang semula memenuhi meja kerjanya, kini terlihat kosong dan beralih ke meja kerja kecil di samping Evan.
Ia tidak perlu melakukan pemeriksaan lagi untuk esok hari, sehingga ketika Sophie sudah sembuh, wanita itu tidak perlu memusingkan apa pun tentang pekerjaan Evan.
Untuk merayakan keberhasilan Evan menuntaskan pekerjaan yang membosankan, pemuda itu mulai berjalan meninggalkan Istana Kepresidenan untuk membeli minuman penghangat tubuh dan beberapa potong roti hangat.
Tepat ketika Evan sedang membelinya di sebuah toko yang penuh dengan pernak-pernik dan aroma khas gandum. Wanita itu tak sengaja berpapasan dengan Bella yang tampak berjalan bersama dengan Rishia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com