Seperti biasanya tiap malam minggu kakak-kakak nurazmi akan berkumpul d rumahnya, untuk yang punya pacar biasanya datangnya pasti agak malam tapi bagi yg jomblo dan lagi malas malam mingguan pasti sudah datang dari habis maghrib...
Malam itu Uc dan Di datang agak malam, kak Ra tumben dua orang itu belum datang? Kemana mereka? Ra sambil tertawa bilang, sedang dalam Misi rahasia... Waduh, Misi apa ini!! Penyelamatan kehormatan dan Harga Diri... Maksudnya???!!! Sudah jangan dipikirkan, ini bukan urusan anak Kecil kata Gun... hmmm, gini nih kalau jd bungsu, selalu d anggap anak kecil padahalkan anak kecil itu memang penuh dengan rasa ingin tau...
Kak, kalau seandainya... kakak punya nomor Hp cowok yg sedang dekat sama Pacar kakak, apa yang kakak lakukan??? Ngapain punya nomor dy najis, kalau kakak tau, cewek kakak sedang dekat sama lelaki lain, kakak langsung datangin aja cowoknya, terus kakak pukul sampai mampus... Hahahahahaah... kakaknya tertawa lepas...
Kenapa?! Adek punya nomor Ayi?? Tanya Gun... Iya kak... terus adek mau ngapain?? Nga ngapa2in, ini pun adek dapet dari temennya Al,,,
Ar maksud adek?! Iya kak...
Apa pendapat Ar?! Dy nga mau kasih tau apa2, tapi cuman nyuruh adek langsung tanya k Ayi...
Sudah coba?! Belum! Kenapa?! Takut sama kenyataan! Lebih baik tau kenyataan atau terus dalam kebohongan?! Tau kenyataan, tapi jika dy berbohong? Ya tanya buktinyalah, kan semuanya butuh bukti kan!!! Iya... Ya..
Kalau sudah siap, kasih tau kami ya!! Kita hadapi sama2, Jangan seperti kemarin... Memilih Terpuruk dalam sendirian, lebih baik orang tau kalau kita sedih dari pada bersembunyi dari kesedihan dan berpura-pura bahagia... Nanti malah jadi Gila (tawa kakak2nya dengan lepas)
Nurazmi mulai memberi ruang untuk Al, dy mengikuti saran kakaknya... Seperti biasa, jangan menghubungi jika Al tidak menghubungi, jangan menanyakan apa pun terkait wanita itu.. bersikaplah seperti biasa ketika bertemu, dan ingat jangan sampai ketauan kalau kamu itu sudah tau banyak tentang mereka..
Siang itu nurazmi mencoba mengSMS Ayi,,, rupanya dy sangat lelah dengan kondisi tanpa kepastian...
"hy, Ayi apa kabar?" Perkenalkan aq Azmi pacarnya Al"
"hy azmi, ada apa ya tiba2 mengSMS"
"kamu sepertinya sudah tau tentang aq ya??? kabar baik ini buatku, aq hanya ingin menanyakan apa hubunganmu dengan Al?"
"awalnya kami hanya sebatas teman, tapi sekarang sudah lebih dari teman"
"sejak kapan? surprise sekali mendengarnya, karena Al selalu mengatakan kamu hanya teman baiknya"
"kamu tidak marah dengan hubunganku dan Al?? Al selalu mengatakan bahwa kamu tidak pernah ada untuknya, mulai dari kamu yang selalu sibuk dengan sekolahmu, komunitasmu, dan semua agenda mu... dy merasakan punya pacar tapi seperti tidak, dy tidak bisa bebas kerumahmu dan waktumu lebih banyak dengan teman2mu"
"marah, jelas saja aq marah... tapi dalam suatu hubungan bukannya sama2 berjuang, tapi jika hanya aq saja yang berjuang apa gunanya, buatku kalau dy memang sudah tidak ingin denganku, ya sudah, bukankah suatu hubungan itu tidak bisa jika hanya satu orang saja... Maaf ayi aq bukan tidak percaya padamu, bisa kamu buktikan ucapanmu?"
"percaya atau tidak itu terserah padamu, yg pasti dy dan aq sekarang BERPACARAN"
"Bukankah kamu ingin memilikinya seutuhnya, atau kamu mau terus d anggap yang kedua??, jika kamu bisa membuktikannya, aq berjanji akan meninggalkannya, karena aq tidak bisa menjalin hubungan dengan seorang yang tidak dapat dipercaya"
"Baiklah, aq akan mengatur waktunya, kamu tunggu saja waktunya akan aq beri tau"
Nurazmi hanya tertegun, lama dy diam dalam kesendiriannya... Sampai dy d sadarkan oleh dirinya sendiri, bahwa lelaki yang tidak setia tidak pantas untuknya.. Apa pun alasannya, bukankah setiap kekurangan harusnya diisi, bukan malah dijadikan alasan untuk saling menyalahkan kekosongan...
Dy tidak bisa bersama lelaki yang tidak setia, yang tidak bisa menerima keadaannya... Karena setiap keputusan adalah pilihan, sesulit apa pun pilihannya, seseorang tetap harus memilih...