Fokus

Mi ini sih kita sudah kelas tiga rencana kamu nanti akan masuk ke perguruan yang mana tanya sahabat Nurazmi... sebenarnya aku sangat tertarik dengan jurusan Psikologi Aku ingin banyak mempelajari tentang berbagai macam sifat seseorang Kalau perlu aku bisa membaca seseorang hanya dari melihat mimik wajahnya itu sih ingin ku tapi orang tuaku ingin aku bisa masuk ke jurusan ekonomi sepertinya mereka masih memandang paham yang bawa orang itu harus bekerja kantoran maka bisa dinyatakan sebagai pekerja... memang orang tuamu pengen kamu bekerja seperti apa sih Mi?? Ya setidaknya pegawai bank atau perusahaan-perusahaan Internasional maksudnya aku juga gagal paham sebenar nya...

Oh seperti itu aku paham sih sepertinya semua orang tua impiannya seperti itu tapi kan balik lagi ke kamu kamu sebenarnya pengen jadi apa....

Kalau aku sih cita-citaku hanya ingin kedua orang tuaku bahagia jadi ya suka atau tidak pasti aku akan menjalani apa Keinginan mereka bukannya memang tujuan kita disekolahkan untuk membuat mereka bahagia kan!!

jadi kamu akan mengambil fokus di bidang ekonomi bukan di psikologi??? Bukannya kamu juga suka bidang hukum ya Mi...

sepertinya seperti itu sih kalau di bidang hukum sepertinya nggak akan jadi pilihan deh soalnya orang tuaku sedikit keberatan sama hal-hal yang bersinggungan antara baik dan buruk punya garis tipis di tengahnya walaupun semua profesi juga seperti itu sih...

ya iya iya kamu kan emang anak baik sih cita-citamu hanya ingin membahagiakan orang tua mu... semoga kamu bisa masuk ke perguruan tinggi sesuai harapan orang tuamu tapi ingat ya ketika aku sudah tidak di sampingmu sekali-sekali bolehlah kamu mengejar impianmu kata sahabat nurazmi...

Makasih ya... Kamu memang sahabat terbaikku...

Nurazmi benar2 berusaha untuk bisa masuk ke jurusan ekonomi d salah satu universitas terkemuka d kotanya... Iya belajar sangat giat, dari pagi sampai sore untuk kelulusannya...

Percuma juga lulus d universitas kalau sampai nga lulus SMA kan... dy ikut mengajukan untuk PMDK ke universitas luar kota, karena sebenarnya nurazmi punya keinginan untuk kuliah d luar kota... tapi dy tau, sebenarnya orang tua nya tidak mengizinkan tapi apa salahnya dy mencoba pikirnya...

Sore itu, tiba2 mama nurazmi mengetok kamarnya... Nak, bisa kamu keluar sebentar? Iya, ma... Ada apa? Ada yang ingin bertemu kamu d luar. Katanya sangatlah penting... Siapa ma? Keluarlah dulu nak, apa salahnya kamu liat dulu keluar... Okey...

oh, hay Al... ada apa?

Mi, maaf kalau ganggu waktu kamu... Bisa ngobrol sebentar? Hmmm... ya ada apa? Kamu kapan pulang? Aq sudah 2 bulan yang lalu pulang, sekarang aq bermaksud meminta maaf atas kejadian yang lalu... "Baiklah Al, aq sudah melupakan semuanya... " Kalau begitu aq akan menjelaskan, awalnya aq dan Ayi tidak ada apa2... Apa yang disampaikan Ar padamu tidak semuanya benar, kami hanyalah teman awalnya tapi mungkin sedikit berlebihan... "Ar sama sekali tidak mengatakan apa pun tentang kamu dan Ayi Al, yang mengatakan semuanya adalah Ayi, aq menanyakan langsung padanya, Iya awalnya aq bertanya ke Ar tapi dy tidak mau memberikan informasi apa pun tentang kalian karena kamu adalah sahabat terbaik baginya"

Aq kira Ar yang sudah memberi tau mu mi, sehingga aq sedikit merasa dikhianati oleh Ar... "Kamu salah sangka Al, bahkan kejadian di Bioskop waktu itu, adalah rencana Ayi" Sungguh mi, aq merasa dijebak oleh Ayi... "Sudahlah Al, kamu tidak akan terjebak kalau kamu menolak pergi bersama wanita yg bukan pasanganmu sebenarnya, anggaplah itu masa lalu kita Al"... Baiklah mi...

Sebenarnya kamu punya tujuan lain kan Al??! iya mi, tujuanku hanya ingin memohon maaf, bukan hanya padamu, tapi pada semua mantan2ku yg dulu termasuk Ayi, kamu adalah yg terakhir aq datangi, Aq sekarang sedang ikut tes calon anggota, do'akan aq ya mi... Aq tidak ingin ada beban sebenarnya, entah nanti aq terpilih lulus atau tidak, setidaknya aq sudah meluruskan semua kesalahanku.. Dan semoga kamu mau memaafkan segala kekhilafanku padamu, agar terbuka jalan mulus untukku...

"Iya Al, aq sudah memaafkanmu... Anggap saja kita sebagai teman... " Apakah tidak bisa lebih dari itu mi? Satu kesempatan lagi?! "Maafkan aq Al, tapi nga bisa? Sungguh, maafkan aq ya Al... Ini sudah sangat prinsip bagiku, maafkan aq"

Baiklah mi, aq tidak berharap kamu mau menungguku, semoga kamu mendapat lelaki terbaik untukmu... Focuslah mengejar cita2mu, kamu wanita yang baik, Allah pasti akan beri yang baik untukmu...