Malamnya Bara tidak dapat tertidur nyenyak. File yang baru saja dia tanda tangani begitu memenuhi pikirannya. Kontrak dengan Umbara hanya simple saja. Mereka hanya mau, keluarga Bara yang dengan garis lurus ke bawah, tidak ada yang akan menjalin kerjasama dengan lawan dari pihak Umbara sendiri. Tapi justru itu yang amat dia khwatirkan. Bara takut tidak sengaja untuk menjalin kerja sama dengan pihak mereka.
Saat membaca file yang masuk ke dalam emailnya, Bara membaca dan sedikit tercengan membaca perjanjian itu. Tapi dia merasa itu tidaklah cukup. Oleh karena itu, dia memberanikan diri bertanya pada Genta.
"Bagaimana jika saya tidak menyadari sedang menjalin kerjasama dengan lawan? Apa yang harus saya lakukan? Kalian pasti tahu sendiri jika pengusaha yang penting hanya uang yang cukup. Apa itu lawan, apa itu kawan. Kami menyampingkan hal tersebut," ucap Bara pada Genta saat itu.
Ajudan itu tampak datar-datar saja. Dia menatap lurus ke arah Bara dan sedikit membulatkan matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com