Biyan lalu masuk ke dalam kamar mandi yang tergabung dengan kamarnya. Kamar mandi itu sederhana tapi terlihat modern, dengan dua wastafel dan pancuran yang besar. Bahkan ada bak mandi antik besar yang diletakkan tersendiri di sudut ruangan. Biyan jadi bisa melakukan bath spa di sana jika ia mau. "Semuanya.. cantik." Biyan bergumam, tanpa sadar menggenggam jemari Rex lebih erat.
Rex balas menggenggam, membuat Biyan menatap pria itu.
"Ya, sepertimu." Rex menyeringai kecil.
"Ini jadi rumah barumu, Baby."
"Terima kasih, Rex. Apakah aku boleh mengundang teman ke sini?" tanya Biyan sambil tersenyum lebar.
"Boleh. Asal jangan pria."
Dasar pencemburu. "Aku akan mengajak Athena untuk menginap nanti. Dia pasti akan senang," kata Biyan melepaskan tautan tangan mereka, dan melangkah riang ke luar kamar.
"Athena?" Ellard menaikkan sebelah alisnya.
"Ya. Athena teman baikku di kampus. Ia sangat lucu dan baik. Rambutnya pendek seperti Dora," ucap Biyan sambil tertawa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com