1 1

Apa yang kau lakukan saat tahu bahwa kau ada di dunia fantasy? Senang? Bahagia? Gelisah? takut?

itu yang terjadi padaku setelah mengetahui fakta ini. Senang karena aku adalah salah satu otaku, bahagia karena mungkin aku bisa bertemu gadis impianku, gelisah karena aku tidak tahu kenapa aku ada di dunia ini, dan juga takut akan bahaya yang ada di dunia ini.

Ada dua pilihan dihadapanku sekarang, baik itu hidup secara normal di dunia ini atau menjelajahi dunia yang berbahaya ini.

Mencari jalan pulang?

Jangan pikirkan hal konyol semacam itu, maksudku siapa yang tahu bagaimana caranya aku kembali ke bumi dengan kemampuanku sendiri, dan walaupun aku tahu aku tidak ingin pulang.

32 tahun kehidupanku sebelumnya sangat panjang dan sederhana lahir di keluarga kecil, tidak memiliki kecerdasan dan bakat yang diperlukan untuk sukses, bersekolah di sekolah biasa, lulus dengan nilai pas-pasan, bekerja seperti budak perusahaan dimana masuk jam 8 pagi dan pulang jam 7 malam itupun belum termasuk lembur, sesampainya dirumah juga tidak ada orang yang menyambutku. Aku tidak punya pacar apalagi istri walaupu aku sudah cukup tua, orang tuaku tetap tinggal di kampung halamanku dan menjalankan perkebunan kecil.

Aku tidak tahu kenapa tapi mungkin saja dewa muak dengan kehidupan kecilku ini, oleh karena itu aku diberi kesempatan kedua.

-----

Saat aku membuka mataku, aku dapat melihat bahwa sejauh mata memandang hanya ada hamparan bunga putih ditemani langit biru tanpa awan, aku bahkan tidak dapat menemukan matahari tapi ada cahaya entah dari mana.

Sekarang aku sedang duduk di kursi yang terlihat tua, dan entah kenapa sekarang aku memakai jas berekor warna hitam dengan ornamen berwarna emas, aku menghunakan dalaman berwarna putih dan dasi merah.

'Apa ini? Tokyo Ghoul? Apa yang terjadi? Kenapa aku ada disini?'

"Halo ." Saat aku memikirkan banyak hal tentang mengapa ini terjadi, tiba-tiba saja ada suara perempuan memanggilku.

Aku menoleh dan melihat perempuan tiba-tiba muncul di depanku tanpa aku tahu, perempuan ini memiliki rambut ungu sepinggang dengan fitur wajah yang cantik, berkacamata, dengan pupil berwarna merah ditambah halo berwarna merah api diatas kepalanya.

'Seriusan, ini tokyo ghoul kan?' adegan ini beneran mirip adegan tokyo ghoul saat dimana Jason menyiksa Ken Kaneki sampai dia dibawa ke ruangan ini oleh bagian ghoulnya yaitu Rize dan dipaksa menerima bagian lain dari dirinya, hanya saja orang dan pakaiannya berbeda.

"Kau tidak salah, ini adalah parodi dari anime tokyo ghoul, bagaimana? bagus kan? aku menjadi Rize dan kau menjadi Kaneki."

"Aku bukan kaneki, aku.....siapa?" 'Apa ini, aku kenapa melupakan banyak hal.' seperti aku kehilangan semua nama dan wajah uang kutahu, aku tahu aku siapa tapi aku lupa namaku dan seperti apa rupa wajahku, aku tahu aku tinggal diapartemen tapi alamat dan bentuk apartemennya aku tidak tahu dll.

"Aku tidak tahu dan tidak mau tahu siapa kau, yang kuingin tahu apa yang kau inginkan?" dia menatap lurus kearah mataku.

"Apa? Apa yang kuinginkan? Kenapa?" Saat aku sibuk berpikir siapa aku, aku ditanya pertanyaan aneh itu. 'Apa yang kuinginkan? Apa maksudnya?'

"Proses otakmu berjalan cukup lambat bukan? Akan kujelaskan secara singkat 'Kau sudah mati' dan karena kau memiliki banyak karma posotif, jadi aku memberimu kesempatan pergi ke dunia impianmu dengan cheat, jelas?"

"Apa aku sudah ma-"

"JELAS?"

"...Ya, jelas..."

Dia langsung memotongku berbicara, mungkin karena aku terlalu mengganggu karena terus bertanya pada setiap perkataanya, tapi ini normal kan kalau kau tiba-tiba ada di padang bunga saat kau bangun tanpa ingat siapa dirimu dan dineritahu kau sudah mati.

"Baiklah, aku sudah bosan dengan ini, kupikir kau orang yang menarik, tapi kau malah sangat membosankan." Dia menggelengka kepalanya seolah-olah dia tidak puas dengan sikapku.

"Aku akan memberimu system yang akan membantumu di dunia selanjutnya." dia mengatakannya dengan nada seperti dimana walaupun tidak mau dia harus melakukannya.

"System seperti dinovel-novel itu?"

"Ya sekarang perhilah, oh dan juga kau akan melupakan semua yanh terjadi disini."

Saat dia menyelesaikan kalimatnya, aku langsung kehilangan kesadaran.

-------

Ketika aku bangun dan melihat ruang yang tidak kukenal. Ruang ini didominasi warna putih dan punya bau yang agak pahit.

"Huh, dimana ini?" Kupikir aku sudah mati. Yep aku harusnya mati karena kecelakaan lalu lintas sebelumnya. Saat aku yakin sudah mati, aku ada disini.

fuuuh fuuuh

Saat aku melihat ke samping aku melihat ada wanita yang terlihat berumur 40-an sedang tertidur disamping tempat tidurku dangan wajah lelah.

"Siapa dia?" Itu pasti yang ditanyakan setiap orang jika mereka ada di posisiku.

"AAAAARRRRGGGHH!?" Tiba-tiba kepalaku seakan di tindih oleh beban berat yang membuatku sangat pusing dan banyak informasi masuk ke dalam kepalaku seperti sedang menonton film dengan VR.

Aku melihat banyak hal terlintas di kepalaku, ada beberapa yang jelas dan ada beberapa yang kabur. Itu terasa sangat-sangat lama, terasa seperti berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun padahal hanya sebentar karena aku melihat jam dan tahu itu bahkan tidak sampai 2 menit, lalu sakit kepalaku memudar sedikit demi sedikit sampai akhirnya kepalaku jernih lagi.

"Apa kau baik-baik saja?" wanita disampingku bertanya padaku dengan eksperesi khawatir.

Dari ingatan yang kudapat aku tahu kalau sekarang aku berada di dunia lain dan dia adalah ibuku. ibuku adalah seorang pelayan dengan gaji pas-pasan yang bekerja di suatu tempat karena ayahku meceraikan ibuku saat aku lahir. ibuku sangat jarang di rumah karena dia terus mengambil lembur bahkan di hari libur nasional sekalipun. Tapi dalam setahun dia selalu mengambil cuti 2 kali yaitu saat tahun baru dan saat ulang tahunku.

"Aku baik-baik saja ibu, hanya sedikit pusing." Saat aku melihat wajah ibuku, hatiku terasa sakit. Walaupun ini sebenarnya pertemuan pertamaku dengan ibuku secara harfiah. Tetap saja hatiku sakit saat memikirkan apa yang sudah dilakukan ibuku selama ini.

"Nak, kupikir uang gaji ibu masih mencukupi untuk biaya sehari-hari dan biaya kuliahmu. Jadi ibu harap kamu tidak masuk ke tempat berbahaya itu lagi, Ibu masih punya simpanan."

"Ibu tidak berhutang kan?"

"Tentu saja tidak."

"Benarkah?"

"Benar nak. Ibu masih punya beberapa simpanan dari gaji ibu dan juga tadi temanmu datang dan memberikan uang untuk membantu membayar rumah sakit."

"Teman? Siapa?"

"Tentu saja junichi, memangnya kau punya teman lain?"

"Tidak ada sih."

"Pokoknya kamu tidak boleh bekerja di 'Gate' oke?"

"Tapi bu-"

"Tidak ada tapi-tapian. nak ibu khawatir."

"Baik."

Gate adalah sebutan untuk sebuah pintu masuk yang muncul dimana saja di seluruh dunia selama ada manusia yang hidup di sekitar. Tidak ada yang tahu mengapa Gate muncul, bahkan setelah kemunculan pertamanya 90 tahun yang lalu.

Di dalam Gate terdapat ruang besar yang dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup berbentuk aneh dan memakan apapun, bahkan manusia tanpa pernah puas. Makhluk itu disebut Monster, dan ruangnya disebut Dungeon.

Dungeon memiliki kesulitan yang berbeda-beda, mulai dari rank-F sebagai yang terendah dan rank-S sebagai yang tertinggi tergantung pada kekuatan Monster, jumlah Monster, dan juga kesulitan medan. Tetapi sulit untuk menentukan semua itu, karena jika ada manusia yang memasuki Gate, maka Gate akan tertutup setelah beberapa detik. Oleh karena itu rank-Dungeon hanya bisa ditentukan oleh seberapa besar energi yang dikeluarkan Gate dengan menggunakan alat pengukur khusus yang disediakan pemerintah.

Ada dua cara untuk menutup Gate yaitu secara alami maupun paksa Pertama, membiarkan gate terbuka selama 24 jam, setelah 24 jam Gate akan tertutup secara otomatis, tetapi selama waktu itu Monster akan terus keluar dari Gate secara terus-menerus. Kedua, dengan memasuki Dungeon dan menghancurkan intinya di bagian terdalam Dungeon dan setelah intinya dihancurkan Dungeon akan tertutup 30 menit setelahnya.

Cara kedua juga lebih menguntungkan karena di dalam dungeon ada berbagai sumber daya seperti mineral baru yang hanya bisa diambil dari Dungeon ataupun yang lainya.

Lalu siapa yang ingin memasuki tempat berbahaya seperti Dungeon?

Beberapa hari setelah Dungeon muncul di dunia ini, seorang bayi lahir dengan membawa kemampuan untuk mengendalikan objek sekitarnya, lalu semakin lama semakin banyak bayi yang lahir dengan kemampuan aneh lainnya. Kemampuan aneh ini disebut Talent dan pemegang Talent disebut HuVe(Human Evolution) oleh orang-orang.

Walaupun mereka memiliki kemampuan super, pada awalnya mereka dijauhi karena kemampuan itu oleh orang-orang yang iri pada mereka. Tetapi sekarang mereka menjadi pilar untuk menutup Gate, tentu saja tidak semua orang berpikiran sama dan ada beberapa orang yang menggunakan Talent untuk berbuat kejahatan.

Untuk itulah dibuat 2 agency baru, yang pertama dibuat untuk masuk ke dalam Dungeon dan menghancurkan intinya, agency ini diberi nama 'Hunter'. Yang kedua dibuat untuk menjaga dan menangkap HuVe yang berbuat semena-mena atau kehilangan kontrol kekuatanya, agency ini diberi nama 'HuVe Patrol'.

Kebanyakan HuVe memilih untuk masuk ke dua agency tersebut, walaupun ada yang memilih menjadi orang biasa.

Aku juga mempunyai Talent, sebenarnya ini bukan Talent yang lemah, tetapi Talent ini cukup tidak berguna, talentku disebut 'Fast Regeneration'. Seperti namanya Talent ini mempercepat regenerasiku, masalahnya apa yang dapat dilakukan regenerasi terhadap makhluk yang dapat menembus beton dengan hanya pukulan? Walaupun regenerasiku cepat, itu bukan berarti aku dapat tetap hidup kalau kepalaku hancur atau perutku bolong kan?

Oleh karena itu aku hanya bisa menjadi penambang di dalam Dungeon rank rendah, karena regenerasi cepatku, aku tidak mudah lelah dan luka lebam akibat menambangpun sembuh dengan cepat. Walaupun penambang adalah pekerjaan yang buruk, tetapi gajinya lumayan tinggi untuk ukuran gaji rata-rata. Penambang juga bukan pekerjaan yang aman, walaupun tidak seberbahaya Hunter yang bertarung di garis depan, tetapi ada kemungkinan Monster menyerang dari belakang lewat jalan memutar atau jalan rahasia. Contohnya ekspedisi Dungeonku terakhir kali.

avataravatar
Bab berikutnya