Wahyudi menarik pelatuknya. XPR-50 Sniper Modification terus menembak pada Wyvern. Energi sihir dalam tubuhnya terfokus pada sebuah senjata yang hendak ditembak. Sebuah peluru melesat dengan cepat. Mengenai dagu bagian bawah Wyvern sampai berlubang. Dagunya berpindah ke samping kiri. Kedua bola mata kosong dan tidak bernyawa. Tarikan napas pelan dan membuangnya, merasa lega karena tidak ada satu orang pun yang melihat aksinya. Kecuali Tanya ada di belakang sembari membuka mulutnya.
"Apa itu?"
Teriakan dari Wahyudi, panik tidak sengaja menjatuhkan senjata ke posisi semula. Kedua tangan menggeser ke belakang sambil melirik sekitar. Ternyata sosok Tanya ada di depannya. Pemuda itu menggaruk kepala, merasa dipermainkan oleh gadis polos seperti dia.
"Rupanya Tanya toh."
"Apa maksudnya itu, sialan?' tuntut Tanya berusaha menahan kesabaran dari ucapan Wahyudi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com