"Kok kamu malah nangis si? Jangan nangis. Nanti kalo Abighail liat, yang ada dia akan merasa sedih. Karena saya yakin kalo Abighail itu sangat sayang sama kamu. Percaya deh sama saya."
Kemudian Mamah Abighail mengusap air mata yang sudah menetes di atas pipinya. Mamah Abighail berusaha untuk bersedih dan menangis lagi.
"Iya benar apa kata Mas Ferdinan. Abighail pasti sayang banget sama aku. Dan ga mungkin Abighail jadi jauhin aku hanya karena dia udah punya Bunda baru," ucap Mamah Abighail di dalam hatinya.
"Iya, Mas."
"Yaudah kako gitu sekarang kita senang-senang aja ya. Di sini kan niatnya kita emang mau jalan-jalan, bukan sedih-sedihan."
"Hehe, iya Mas."
Kini Mamah Abighail berusaha untuk kembali ceria lagi. Dia akan berusaha untuk bersenang-senang kali ini bersama dengan Abighail, mantan suaminya dan juga istri baru dari mantan suaminya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com