webnovel

Kegelisahan Fatih

Hari pertama mereka sampai di negara A, mereka habiskan dengan beristirahat di rumah sambil mengamati situasi yang sedang terjadi di negara itu.

Fatih merenung di pinggir kolam renang, setelah melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Di tangannya ada satu bungkus coklat yang tersisa separuh. Namun matanya menatap air kolam yang jernih, walau hal itu kontras dengan pikirannya saatnya ini. Keruh.

"Ada apa?" Tanya Yola sambil memegang pundak Fatih, yang langsung menoleh pada Yola, lalu memasukkan potongan coklat ke dalam mulutnya.

"Mau?" Tanya Fataih pada sepupu perempuannya itu. Yola mengambil satu potong coklat lalu ikut memakan coklat itu.

"Aku lihat dari kita turun pesawat kamu melamun terus." Kata Yola sambil menoleh pada faith.

Fatih mengehela nafas panjag, "Ada sesuatu yang ingin aku ceritakan padamu." Kata Fatih sambil mengengam satu tangan Yola.

"Tapi janji, kamu jangan ninggalin aku, atau benci padaku." Kata Fatih yang membuat Yola mengerutkan dahi lalu mengangguk.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya