Setelah dirawat selama beberapa hari kondisi Louis membaik, akan tetapi mata sebelah kiri belum pulih total sehingga masih terpasang perban. "Atur penerbangan ke, Indonesia!" Perintahnya pada Derril.
"Tapi, kondisi Anda masih-" seketika menghentikan kalimat ketika mendapati tatapan tajam mematikan dari sepasang manik biru. Akhirnya tanpa dapat membantah lagi langsung menjalankan perintah Tuannya.
Saat ini dia tengah mengatur penerbangan ke Indonesia, akan tetapi aktivitasnya tersebut terpaksa terhenti ketika salah satu maid menghampiri. "Permisi, Sir."
"Ada apa?"
"Dr. Stephen, sudah datang."
Tanpa mengatakan sepatah katapun tatapan Derril menajam seolah meminta kepada maid tersebut untuk segera meninggalkan ruangannya. "Baik, Sir. Saya permisi." Sebelum melenggang dari hadapan Derril lebih dulu membungkukkan badan sebagai salam hormat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com