Prolog

Jani bisa apa ketika kedua orangtuanya-lah yang menginginkan pernikahan ini terjadi. Jani bisa apa ketika laki-laki itu dengan sombongnya datang ke rumahnya, dengan percaya dirinya melamar Jani di depan kedua orangtuanya.

Jani hanya bisa menerima.

Laki-laki yang satu bulan lalu adalah tunangan sahabatnya, sekarang justru sudah menjadi tunangannya. Jani bahkan harus menerima setiap tuduhan dari sahabatnya itu.

Apakah Jani pernah satu kali saja menyukai laki-laki itu?

Tidak, karena bagi Jani apa yang menjadi milik sahabatnya tidak akan dia usik. Tapi sekarang, laki-laki itu mengacaukan semuanya

Satu-satunya hal yang akhirnya membuat Jani mau menerima pernikahan ini adalah demi sang pangeran kecil itu. Ya, malaikat kecil bernama Mikaillo.

"Aku melakukan ini demi Bara mas. Karena aku menyayangi Illo!" ketus Jani ketika laki-laki itu kembali membahas posisinya.

"Saya dan Bara itu satu paket. Kalau kamu menyayangi Illo, kamu juga harus menyayangi saya, Jani." senyuman sinis nan menggoda tercetak jelas di wajah laki-laki itu membuat Jani terdiam.

>>>