"Rian, kenapa ini bisa terjadi pada Jaka? Katakan yang sebenarnya?" Tanya Attar.
"Maafkan aku, Kak. Pulang sekolah tadi aku melihat Hasan lewat. Aku ikuti dia sampai ke rumah sakit ini. Ternyata, mama Hasan tengah di rawat. Jadi aku kasih tahu kak Jaka untuk datang kemari dan bertanya langsung pada Hasan. Tapi ini yang terjadi. Hampir saja tadi dapatkan informasi tentang anak Kakak. Tapi Hasan lebih licik." Jelas Rian.
"Rian, sudah Kakak jelaskan berkali-kali, jangan nekat. Ini akibatnya. Untung saja kamu tidak apa-apa, tapi kamu lihat sendiri kan apa yang terjadi dengan Jaka?" Ucap Aisyah.
"Maafkan, aku. Aku juga tidak mau kalau itu terjadi." Rian memelas dan menundukkan kepalanya.
"Sudahlah, Aisyah. Mereka lakukan ini juga untuk anak kita. Kamu jangan marahi Rian!"
"Tapi, bagaimana kalau seperti ini kejadiannya. Cukup aku yang sedih kehilangan anakku, tapi aku juga tidak ingin kehilangan kalian. Kalian mengerti kan?"
"Iya, Kak."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com