4 4. Jiwa yang Tersesat

Azmi : Apakah rasanya seperti ini jika aku mencintai makhluk-Mu?

Desing suara mesin mobil mengayun ringan. Puluhan kilometer telah kulalui. Cinta yang merasuk jiwa membuahkan rindu tiada henti. Entah ini cinta atau keegoisan nafsu ku saja, tetapi aku hanya menginginkan dia. Aku tidak rela dia bersama orang lain. Sebagian hatiku menginginkannya. Memang benar apa kata ayah, cinta itu rumit. Mungkin awalnya aku bisa menjaga perasaan, tetapi akhirnya aku tersesat di jurang yang sama dengan remaja pada umumnya. Aku semakin tidak mempedulikan sekeliling ku. Semua kenangan dirinya terus menghujam pikiran ku. Entah sampai kapan hal ini akan terjadi pada ku.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

avataravatar
Bab berikutnya