webnovel

Against Zombies & Monsters (INDONESIA)

Apa? Zombie itu setinggi gedung? Sini, biarkan aku membakarnya. Busss... Api yang menerangi malam kemudian langsung membakar zombie yang sebesar gedung itu. Apa? Monster itu sebesar gunung? Sini, biarkan aku menendangnya. Bang... Monster seukuran gunung itu terlempar hingga puluhan ribu kilometer jauhnya. ... Seperti dalam novel, sistem tiba-tiba muncul bersamaan dengan zombie dan monster. Semua orang harus membunuh zombie dan monster untuk naik level. Ikuti bagaimana Yang Chen bertarung melawan zombie dan monster-monster raksasa.

Saubi1234 · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
115 Chs

Membunuh zombie bersama Shen Xi

Sebelum melakukan serangan ke gerombolan zombie, mereka berdua mengawasi gerombolan zombie terlebih dahulu.

"Saudari Shen, Zombie K1 level 20 itu, bagaimana cara kita membunuhnya." Yang Chen bertanya pada Shen Xi.

Jika itu yang level 17, Yang Chen masih memiliki kepercayaan mengalahkan ketiganya. Tapi yang level 20, itu terlalu sulit.

Meskipun di level 20 tidak masuk ke tahap elite, dan kekuatan zombie lebih lemah dari monster, itu masih bukan sesuatu yang dapat Yang Chen kalahkan. Dan meskipun kekuatan zombie lebih lemah dari monster dan mereka bodoh, mereka masih memilikinya virus yang dapat mengubah seseorang menjadi zombie.

Jika zombie K1 level 20 hanya sendirian tanpa ada zombie lainnya yang mengelilingi, Yang Chen mungkin masih dapat membunuhnya dengan menghabiskan semua staminanya, tapi sayangnya ada banyak zombie lainnya juga. Meskipun level mereka lebih rendah, mereka masih membahayakan. Jika kamu lengah, kamu mungkin ikut menjadi zombie juga.

Yang Chen mengira dia mungkin harus berada di level 17 atau 18 untuk dapat membunuh zombie K1 level 20 secara langsung dengan serangan menyelinap.

Dan untuk membantai gerombolan zombie tersebut, mereka harus mengalahkan yang level 20 terlebih dahulu. Jika tidak, mereka akan kesulitan membantai sisanya dibawah pengawasan zombie K1 level 20.

Mendengar pertanyaan Yang Chen, Shen Xi melirik ke arah Yang Chen. Dia tersenyum tipis ke arah Yang Chen. .

Teguk.

Melihat senyum Shen Xi, Yang Chen tidak bisa untuk tidak terpesona. Tubuhnya hampir kehilangan kendali dan ingin menerkam Shen Xi, tapi dia hanya bisa menelan ludahnya.

Shen Xi sangat jarang tersenyum. Bahkan saat Yang Chen di militer, dia hanya beberapa kali melihat Shen Xi tersenyum. Dan itu hanya saat tidak ada orang disekitar.

Sambil tersenyum, Shen Xi kemudian memakai kacamata night vision nya kembali. Dia lalu meletakkan tangannya ke depan dan seketika sesuatu keluar dari cincin yang ada di tangannya dan muncul di telapak tangannya. .

Melihat sesuatu yang muncul di telapak tangan Shen Xi, Yang Chen membelalakkan matanya.

Karena yang muncul adalah sebuah peluncur roket.

Meskipun itu hanya peluncur roket kecil yang panjangnya hanya sekitar 80 cm, itu mungkin masih cukup untuk meledakkan tank.

"Bagaimana sekarang?" Shen Xi bertanya lagi.

"Kalau dengan ini saudari Shen, hanya dengan sekali tembak mungkin cukup untuk membuat zombie terluka parah." Yang Chen sebenarnya sedikit terkejut dengan Shen Xi yang membawa peluncur roket.

Meskipun sebagai komandan militer dia memiliki banyak peluncur roket dibawah pengawasan nya, itu jelas bukan gayanya menggunakan properti negara untuk keperluan pribadi. .

"Ngomong-ngomong saudari Shen, kamu benar-benar menggunakan properti negara." Yang Chen melanjutkan kata-katanya. Dia tidak bisa untuk tidak bertanya pada Shen Xi.

"Kamu tidak perlu peduli soal itu." Jawab Shen Xi dengan acuh tak acuh.

Mendengar jawaban Shen Xi, Yang Chen tidak peduli lagi. Setelah semua, dia bukan orang yang peduli soal properti negara juga. Jika dia menemukan gudang militer, dia mungkin mengambil untuk dirinya sendiri.

"Bagaimana kalau aku yang menggunakan peluncur roket itu, saudari Shen, dan anda yang membunuh zombie K1 tersebut. Meskipun hasilnya tidak maksimal, itu masih dapat menaikkan hingga 3 level." Yang Chen lalu menawarkan dirinya untuk menggunakan peluncur roket. Dia ingin membantu menaikkan level Shen Xi juga, dengan begitu mereka berdua dapat bekerja sama membunuh lebih banyak zombie dan monster.

"Baik." Shen Xi langsung setuju dan menyerahkan peluncur roket pada Yang Chen.

Yang Chen mengambil peluncur roket dan melihat sebentar sebelum meletakkan di bahunya. Setelah semua, Yang Chen pernah menjadi seorang prajurit, dia tahu banyak tentang cara menggunakan peralatan militer.

Mereka berdua kemudian berjalan dengan perlahan, mendekati ke arah gerombolan zombie.

"Aku akan menembakkan roket dari sini, sisanya terserah padamu." Kata Yang Chen.

Dia kemudian menembakkan roket ke arah zombie K1 level 20.

Dor...

Seketika roket meluncur dengan kecepatan yang sangat cepat, dan hanya dalam sekejap, roket mengenai bagian atas dada tubuh zombie.

Boom... Suara ledakan terdengar.

Ledakan cukup besar sehingga api langsung membakar beberapa zombie yang lebih lemah.

Sebenarnya, jika Yang Chen mengumpulkan kekuatan api nya dan meledakkan nya, dia bisa saja membuat ledakan yang tidak kalah dari ledakan roket. Hanya saja itu mungkin akan menghabiskan banyak kekuatan roh nya.

Setelah roket meledak dan api mulai padam, tubuh Shen Xi langsung di selimuti oleh petir dan dengan tombak hitam di tangan, dia dengan cepat berlari ke arah zombie K1 level 20. .

Setelah ledakkan sebelumnya, luka yang besar terlihat di bagian atas dada dan leher zombie sehingga hanya sebagian dari leher zombie yang tersisa.

Meskipun itu hanya sebagian, itu masih sebesar batang pohon.

Zombie itu terlihat linglung setelah terkena ledakan, itu sudah setengah jatuh dan pedang besarnya bahkan terlempar jauh.

Shen Xi yang tubuhnya diselimuti oleh petir memiliki kecepatan yang sangat cepat. Hanya dalam sekejap dia muncul tepat di samping leher zombie. .

Dia kemudian langsung menusukkan tombak hitam nya yang diselimuti petir ke sebagian leher zombie yang tersisa. .

Meskipun petir milik Shen Xi tidak mengambil bentuk, tapi petir yang dia keluarkan cukup besar. Ketika itu bersentuhan dengan leher zombie, itu langsung memotong sebagian leher zombie yang tersisa. .

Buzz...

Setelah zombie mati, cahaya putih yang sangat besar keluar dari tubuh zombie dan memasuki ke tubuh Shen Xi.

Jika bukan karena fakta bahwa zombie sudah sekarat, cahaya putih yang keluar harus menjadi lebih besar. Dan karena Yang Chen melakukan serangan dengan peralatan yang bukan milik sistem, dia tidak mendapatkan apa-apa.

Selain mengeluarkan cahaya putih yang besar, tubuh zombie juga menjatuhkan dua item.

Satu adalah koin sistem, dan yang lainnya adalah sebuah item yang terlihat seperti kalung atau itu mungkin memang sebuah kalung.

Yang Chen berada terlalu jauh sehingga dia tidak dapat melihatnya dengan jelas.

Meskipun antara sebuah ledakan dan Shen Xi yang membunuh zombie digambarkan cukup lama, itu sebenarnya terjadi dalam sekejap.

Setelah ledakan, dan pembunuhan Shen Xi terhadap zombie, itu langsung menarik perhatian zombie lainnya. Para zombie K1 lainnya langsung mengepung ke arah Shen Xi.

Shen Xi kemudian mengambil item yang dijatuhkan zombie sebelumnya dan langsung menuju ke arah gerombolan zombie yang bergegas ke arahnya. .

Yang Chen yang melihat pertarungan sudah dimulai, juga tidak tinggal diam. Mengeluarkan 'tombak naga darah' nya, dia langsung berlari ke arah gerombolan zombie.