Sambil memeluk boneka ratunya, Etria keluar dari rumah orangtua Stefan untuk mendatangi kolam renang. Setelah memeriksa apakah tepian kolam itu sudah kering, ia duduk di sana, sengaja menenggelamkan kedua kakinya. Dingin dan sedikit menenangkan. Ia pun mulai menggerak-gerakkan kakinya tersebut.
Kantuk belum juga mendatangi kepala bidadari itu. Baru kemarin malam dirinya mendapat pengalaman yang sangat buruk, tetapi semua orang sudah bersikap seolah-olah semua itu tidak pernah terjadi. Setelah tubuhnya disiksa monster semut itu juga. Mereka semua gampang sekali melupakannya.
Lagi-lagi ini sangat berbeda dengan rumahnya dulu. Tidak ada pengasuh yang selalu mendengarkan dan membesarkan hatinya kalau ada sedikit saja peristiwa tak menyenangkan. Kali ini, dia harus berjuang sendiri untuk melewati semua itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com