Mereka sibuk sepanjang sore hingga matahari terbenam.
Feng Qingxue mencuci dua ons beras, dan memasaknya menjadi sup beras untuk makan malam.
Minyak dalam sup beras adalah bagian yang paling bergizi. Dia dan Feng Qingyun telah kekurangan nutrisi untuk waktu yang lama, dan perut mereka telah bertahap menyusut karena kelaparan, jadi mereka perlu perlahan-lahan mengasuh perut dan tubuh mereka, dan setelah itu, mereka bisa melanjutkan diet normal yang seimbang antara daging dan sayuran.
Walaupun hanya semangkuk sup beras, Feng Qingyun menikmatinya seperti harta berharga, meniupnya perlahan dan menghabiskannya dengan tegukan kecil.
Setelah berkumur, Feng Qingyun dengan puas merapat ke pelukan Feng Qingxue.
Kedua kakak beradik itu meringkuk di atas tumpukan jerami, tertutup jaket berlapis compang-camping yang tidak lagi dipakai Feng Qingyun.
Jaket itu, karena sudah lama tidak dicuci, mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Feng Qingxue sedikit mengernyitkan dahi namun menahannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com