Bab 255 Menghadapi Bahaya 2

Baru saja, Shen Mianmian mengira ia akan tewas tercekik, namun secara tak terduga, pria itu tiba-tiba melepaskan genggaman. Dia batuk keras untuk sementara waktu dan mengambil napas dalam-dalam udara segar.

Pikirannya berpacu ketika ia mempertimbangkan kemungkinan untuk melarikan diri.

Tiga orang pria, dan dia tidak bisa mengalahkan seorang pun dari mereka, apalagi ketiga-tiganya bersama.

Kini, pilihannya hanya satu yaitu harus mengelabui mereka.

Walaupun ia sudah pulih, Mianmian terus-terusan batuk seolah-olah belum, pria yang tinggi itu masih mencekik topinya, tidak melepaskan untuk mencegahnya melarikan diri.

Melihat batuknya yang terus-menerus, dia mulai tidak sabar.

"Haiyang, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak bisa tinggal di sini selamanya, kan?"

Jika ada orang datang, itu akan menjadi masalah.

Xu Haiyang melirik Shen Mianmian dan mengusap dagunya dengan penuh pertimbangan, lalu memerintahkan Gouzi, "Ambil karung dan tali, dan tarik mobil kesini."