Anne mendekati Omega muda yang sedang mengurusi beberapa tugas sehari-harinya di koridor. Ia telah melihat gadis itu sebelumnya, namun mereka tidak pernah berbicara. Omega itu, kemungkinan gugup berada di hadapan Calon Luna-nya, menundukkan kepalanya, menghindari kontak mata.
"Permisi," ujar Anne dengan lembut, mencoba meredakan ketegangan. "Bisakah Anda memberitahu saya di mana letak perpustakaan kawanan?"
Kepala gadis itu sejenak terangkat, matanya yang lebar mencerminkan campuran kejutan dan rasa hormat. "Perpustakaan?"
"Ya, saya ingin menjelajahinya. Saya dengar itu mengesankan."
Omega itu menunjuk ke arah koridor yang mengarah ke sayap timur bangunan. "Tinggal lurus saja di koridor ini, pintu terakhir di sebelah kanan. Anda tidak akan melewatkannya."
"Terima kasih," Anne menjawab, memberikan senyum kecil. Gadis itu membalas dengan malu-malu sebelum bergegas meneruskan tugasnya.
Anne berjalan menyusuri koridor panjang tersebut, langkah kakinya bergema dalam keheningan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com