Bab 326

```

"Yuhan, tutup mulutmu!" Ny. Pei tidak tahan lagi; sepupunya dari keluarga ibunya menjadi semakin mengecewakan. Sebelumnya, dia hanya sedikit manja, cenderung menangis dan mengeluh. Sekarang dia malah telah memfitnah saudara perempuannya tanpa pikir panjang. Ini bukan lagi masalah didikan tapi masalah karakter. Terutama dengan Ny. An yang memperhatikan dengan dingin dari samping, Ny. Pei tahu betapa adik iparnya itu sangat menghargai putrinya. Jika dia tidak menangani masalah ini sekarang, hubungan yang baru-baru ini diperbaiki mungkin akan kembali tegang.

"Bibi, niatku baik," coba berargumen Pei Yuhan.

"Cukup! Bagaimana aku mengajarmu selama ini? Semua kata-kata itu terbuang sia-sia. Kamu sangat mengecewakanku. Sekarang diam dan berdiri di samping; kita akan membahas ini di rumah nanti." Nada bicara Ny. Pei sangat tegas belum pernah terjadi sebelumnya.