webnovel

BAB 6

"ltu, aku lupa bawa ganti baju" ucap Aisyah menunduk, ia sangat malu kepada Alex.

Alex hanya diam dan langsung pergi mengambil baju untuk Aisyah. Alex sudah meminta salah satu anak buahnya membeli baju gamis untuk Aisyah dan di tempat kan di lemari pakaian nya.

Membuat Aisyah terdiam melihat Alex yang pergi. la mengira bahwa Alex tidak peduli kepada nya. Seketika Aisyah menjadi murung.

"ini baju mu?" Alex menyodorkan sebuah baju gamis berwarna hitam di paduan warna pink lengkap dengan jilbabnya berserta sebuah niqob.

"Terimakasih" ucap Aisyah lalu ia langsung menutup pintu kamar mandinya. Ternyata Alex sedang mengambil bajunya, dirinya tadi berpikir yang sudah tidak-tidak kepada Alex.

Ceklekk..

Aisyah telah selesai mengganti pakaiannya tapi dirinya tidak melihat dengan keberadaan Alex. Aisyah langsung menghela nafasnya dengan lega.

Tok..tok..tok...

Aisyah mendengar suara ketukan ia segera membuka kan pintunya.

"Pagi menjelang siang Nyonya Appolios" hormat Aaron dengan sopan.

"Maaf, tapi nama saya Aisyah, bukan Appolios" ucap Aisyah dengan polosnya. Aaron menahan tawanya agar tidak terlepas.Jika Alex melihatnya maka lehernya yang akan jadi taruhannya tentu saja Aaron tidak mau hal itu. Oh Nyonya muda nya sangat lah polos.

"Ada apa?" tanya alex yang tiba-tiba nongol dari arah belakang Aisyah.

"lni tentang pekerjaan" ucap Aaron melirik Aisyah.

"Tunggu aku di bawah" jawab Alex dengan dingin.

"Baik tuan Alex." ucap Aaron, lalu Alex mengedip kan matanya kepada Alex guna menggoda pria itu.

"Sialan kau Aaron!" umpat Alex yang tentunya tidak di dengar oleh Aisyah.

"Aisyah, aku akan pergi. Mungkin pulang nya agak kemalaman. Jika kamu membutuhkan sesuatu, minta kepada Freya. la yang akan melayani mu dengan baik atau kepada Sang kepala pelayan dirumah ini. Bibi Han yang mengantarkan mu tadi kesini" jelas Alex.

Aisyah hanya mengangguk kan kepalanya menanggapi ucapan dari Alex. Padahal ini baru pertama kalinya Alex berbicara panjang lebar kepada seseorang. Kalau Aaron atau Gavin mendengar nya mereka pasti akan langsung pingsan di tempat.

Aaron yang sedang duduk seketika langsung berdiri melihat kedatangan Alex.

"Gudang telah di serang dan terbakar. Gavin sekarang sedang menyelesaikan nya " jelas Aaron kepada Alex.

"Siapa yang berani mengusik ketenangan ku?" geram Alex dengan tatapan tajamnya yang membuat siapa pun pasti akan merasa merinding .

"Gavin sedang menyelidiki nya sekarang" Gavin memberikan sebuah tablet kepada Alex.

Mereka berjalan ke ruang showroom milik Alex yang terdapat banyak ceceran mobil yang berbeda-beda. Yang tentunya harga nya tidak di perkirakan lagi bagi kalangan orang seperti kita. Alex juga termasuk menyukai koleksi mobil tapi kebanyakan adalah berwarna hitam.

Alex adalah seorang mafia dari naga hitam yang ditakuti semua orang yang berada di dunia gelap. Seujung kuku kesalahan yang di perbuat, maka nyawa yang jadi taruhannya.

Dan kali ini ada yang menyerang gudang milik nya? lihat saja hukuman apa yang pantas untuk orang yang sudah beraninya mengusik ketenangan seorang king Alex.

"Sepertinya pernikahan mu di manfaatkan oleh lawan musuh, jadi mereka menyerang gudang persenjataan kita" jelas Aaron memprediksikan nya.

Alex tidak menjawab tapi jarinya mengetuk ketuk pahanya dan pandangan lurus ke depan.

"Hmmm... Aaron, perintah anak buah ke markas lion Tiger untuk meng ekskukasikan nya." perintah Alex.

"Baik!!" jawab Aaron.

Sampai di markas gudang, Alex melihat bahwa semua gudang telah habis terbakar tanpa tersisa.

"Kita rugi tiga puluh triliun dan ada beberapa senjata yang masih selamat lalu sebagian nya telah di curi" jelas Aaron.

Alex hanya mengangguk kan kepalanya. Mana mungkin senjatanya bisa terbakar, barangnya bukanlah barang murahan.

"Cari tahu siapa yang berkhianat" mungkin Alex tidak akan mempersalahkan uangnya, tapi tidak dengan seorang penghianat, Alex sangat membenci itu. Jadi, jangan sekali kali ada yang berhianatan kepada nya.

Bab berikutnya