webnovel

Bab 38 Aku Akan Menikah dengannya

Hidupku adalah tidur, makan, lalu duduk melantai di sofa dengan tumpukan camilan sambil menonton TV. Saya berani berkata tidak pernah hidup sebusuk dan seabsurd ini sebelumnya.

Anakku bertambah besar di perutku hari demi hari, dan aku sudah tak lagi memikirkan untuk menyingkirkannya.

Meskipun masa depan masih samar-samar bagi saya, lebih kusut bahkan dari pada turbulensi selama satu dekade.

Namun saya, yang selalu melihat ke depan, belajar untuk tidak memikirkan masa depan dan hidup di saat ini, seperti kata pepatah, 'Makan, minum dan bersukaria, karena esok kita mungkin mati.'

Sang Qi hampir setiap hari bergegas pulang dari Grup Dayu tepat waktu makan siang untuk makan bersamaku dan berusaha keras untuk menolak pertemuan malam hari.

Dia menemani saya menonton drama-drama bodoh dan konyol itu. Sikapnya kepadaku bisa dijelaskan sebagai sangat memanjakan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya