Bab 165: Penjahat yang Pertama Kali Menangis Curang

"Miss Flack, bagaimana rasa masakan saya?" tanya Caleb dengan lembut.

Yvette tidak berani mengunyah dan menelannya secara utuh.

"Enak sekali..."

Caleb mengangkat alis dan tersenyum tipis, "Miss Flack memiliki selera yang baik. Sayang sekali Xaviera tidak menyukainya."

Yvette mengatupkan giginya dan mengambil sumpitnya lagi, tangannya gemetar.

Ekspresi wajahnya berfluktuasi antara senyum dan kebingungan, akhirnya menunjukkan ekspresi yang distorsi.

"Selama dibuat oleh Caleb, saya suka."

Ini akan ditahannya, setidaknya dia lebih paham daripada Xaviera.

Yvette memaksakan dirinya untuk mengambil suapan lain, dan Caleb menunjukkan senyum. Akhirnya, dia tidak sadar bahwa dia sudah kenyang.

Xaviera membuka matanya lebar-lebar. Yvette kelihatan begitu kurus, namun dia makan dua atau tiga piring makanan.

Caleb tertawa dan mengangguk, "Miss Flack tampak benar-benar menyukai masakan saya. Jangan membuang-buang, ayo kenyang dan naik ke atas dulu."