Apakah Anda menyukainya?

Di Samudra Miran

"Kamu sedang apa!?"

Dani mendesis pada Abel begitu mereka memasuki kabin pribadinya. Dia hampir menggiringnya ke sana setelah apa yang dikatakannya kepada Taro, dan dia masih kesal saat melepaskan genggamannya dari pergelangan tangan Abel.

"Saya hanya memberitahu Taro bahwa kamu sudah punya pasangan, Dani. Apakah ada yang salah dengan itu?" Abel berkomentar santai sambil berjalan menuju kursi kosong dan duduk dengan nyaman. Menyilangkan kakinya, dia mendengus, "Kita memang memiliki kesepakatan untuk bersama, kan?"

Dani hanya menatap tajam ke arahnya. Apa urusannya dengan hidupnya sampai dia bisa seinvansif ini?

"Tunggu, jangan bilang kamu suka Taro?" Abel langsung bertanya dengan cemberut.

"Tentu saja tidak!" dia membela diri. "Apa yang kamu katakan?!"

"Lantas kenapa kamu bersikap seperti itu?" Abel bertanya. "Kamu tampak seperti bahkan tidak tahu harus berbuat apa tadi setelah mendengar pengakuannya. Makanya, saya mengambil inisiatif untuk membantumu."