Nyonya Qin

Kali ini, Zheng Wen benar-benar tidak tahan lagi. Dia pikir dia bisa menerima hal ini. Lagi pula, bukan hal baru bagi hal seperti itu terjadi di lingkaran orang kaya. Namun, pada saat itu, dia akhirnya mengerti bahwa dia hanya orang biasa.

Dia mengangkat gaunnya dan hendak bergegas maju saat Si Cheng cepat-cepat menariknya kembali. "Ibu, Anda tidak bisa marah sekarang. Setelah kita selesai, saya akan membantu Anda melakukan apa pun yang Anda inginkan."

"Tidakkah kamu melihat?" Zheng Wen menunjuk ke Si Ming. "Ayahmu sudah membawa mereka ke pesta. Tidak ada tempat lagi untuk kita di Keluarga Si."

"Tentu saja saya melihatnya, tapi tidak ada gunanya maju sekarang kecuali untuk dijadikan lelucon. Hanya jika kita mencapai tujuan kita mereka akan menundukkan kepala kepada kita," Si Cheng mengulangi.

Bagaimanapun, Zheng Wen adalah putri yang dididik keluarganya. Dia mengerti pentingnya masalah ini. Akhirnya, dia berkata, "Lepaskan saya. Saya akan pura-pura tidak melihat mereka."