Memanjakan Qiao An

Ibu Huang memuji Qiao An cukup lama sebelum ia sadar. Apakah ia terlalu berlebihan?

Lu Mo adalah nyonya masa depan keluarga ini.

"Presiden, saya..." Ibu Huang melihat ke Huo Xiaoran dengan cemas.

Huo Xiaoran tidak membuatnya kesulitan dan hanya berkata, "Pergi dan buatkan Qiao An makan malam yang mewah."

"Baik." Ibu Huang pergi dengan gembira.

Ketika Lu Mo pulang ke rumah, dia mengeluh kepada orang tuanya dengan marah, "Ayah, Ibu, saya tidak jadi menikah lagi."

Ibu Lu tahu bahwa dia sedang ngambek dan hanya melihatnya dengan tenang.

Ayah Lu sangat gugup dan bertanya, "Kamu bertengkar lagi dengan Xiaoran?"

Lu Mo duduk di sofa dan mulai menangis. "Huo Xiaoran terlalu kejam. Dia sekarang tinggal bersama Qiao An."

Cangkir teh di tangan Ayah Lu terjatuh, dan tehnya tumpah. Teh panas menyiprat ke tangannya, tapi dia tidak peduli.

Dia tiba-tiba meletakkan cangkir di meja kopi dengan keras dan bertanya pada Lu Mo tentang detailnya dengan wajah muram.