Lu Yan hanya mencium tangannya sejenak sebelum melepaskannya. Pandangan mata Lu Yan mendarat di wajah Shen Yan. "Maaf, aku tidak bisa menahan diri."
Kemudian Shen Yan menoleh dan melihat keluar jendela mobil. Dia menarik tangannya dan meletakkannya di pangkuannya. Tempat di punggung tangannya yang Lu Yan cium terasa sangat hangat.
Hangatnya mengalir ke seluruh tubuhnya, dan Shen Yan merasa interior mobil sedikit panas.
Shen Yan sangat ingin melupakan adegan dimana Lu Yan mencium punggung tangannya. Namun, semakin dia ingin melupakan, semakin jelas dia ingat.
Shen Yan melihat punggung tangannya, mencoba menghapus jejak ciuman Lu Yan.
Mobil perlahan berhenti. Baru kemudian Shen Yan menyadari bahwa mereka sudah berada di pintu masuk kediaman keluarga Jiang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com