115 Mantan Kekasih?

Shen Yan meletakkan sendoknya. Dia melihat Lu Yan sambil tersenyum, berkata, "Maaf, saya harus mengangkat telepon ini dulu."

"Halo?"

"Yanyan, apakah kamu sudah sembuh dari pilekmu?"

Suara Chen Nian terdengar agak ragu-ragu.

Begitu mendengarnya, Shen Yan langsung tahu bahwa Chen Nian pasti punya maksud, "Ayo cepat katakan kalau kamu punya sesuatu untuk dikatakan, kalau tidak aku akan memutuskan sambungan!"

"Oh, Yanyan, ayo ke All Night!"

"Full Night? Kamu ingin aku pergi ke bar setelah baru sembuh dari pilek?" Shen Yan berkata dengan nada tak percaya, "Masih siang dan bar sudah buka?"

"Yah, tidak banyak orang, jadi aku pesan seluruh bar hari ini."

"Kamu kalah taruhan lagi?" Shen Yan tersenyum sedikit tidak berdaya. Meskipun Chen Nian biasanya suka berjudi, keberuntungannya dalam berjudi sangat buruk. Terkadang, dia kalah sampai tidak tersisa apa pun.

"Ayo, aku menunggumu untuk menyelamatkan aku!"

Setelah Chen Nian berkata itu, dia memutus sambungan telepon.