Terpuruk Namun Tidak Terkalahkan

```

RETH

Dia sama sekali lupa dengan penghormatan tersebut.

Hujan mulai turun saat mereka masih berjarak dua mil dari Kota Pohon. Ini akan membantu menyamarkan bau mereka, tapi ketika tanah menjadi lebih lunak, hal itu membuatnya lebih sulit untuk menyembunyikan jejak mereka. Tetapi ketika Reth mendengar peluit peringatan pertama dari Pengintai yang menandakan mereka telah mencapai pinggiran wilayah kota, ia hampir menangis karena lega.

Aymora bersikeras mereka harus membawa Elia langsung ke guanya, dan Reth tidak punya energi untuk berdebat.

Ketika mereka sampai di gua itu, ada dua orang lain yang sudah menunggu di sana. Aymora berbicara dengan mereka dengan suara rendah, meminta hal-hal yang akan dia butuhkan, dan mereka berdua langsung mengangguk dan mulai bekerja.

Reth meletakkan Elia di atas sebuah ranjang di belakang gua, kemudian berlutut di sampingnya, mengusap rambutnya dari wajahnya. "Kenapa dia tidak bangun."