webnovel

BERGABUNG NYA OWEN DENGAN KLUB.

Di Villa Owen.

Owen setelah mendengarkan suara hati protagonis Issei adalah seorang regresi tentu saja dia tidak senang.

Kenapa? Karena ada suara laki-laki di kepalanya.

"Miss sistem kenapa aku bisa mendengar suara laki-laki di kepala ku?" ucap Owen.

*itu adalah salah satu fitur sistem!

*dengan ini host bisa merusak rencana protagonis!

"Kau benar...ini akan menarik" ucap Owen sambil tersenyum tipis.

Untung saja suara sistem adalah seorang wanita jika laki-laki mungkin dia bakal muntah sekarang juga.

*host mending periksa hadiah anda!

"Benar juga, coba periksa"

*Ding! Selamat Host karena anda menggagalkan protagonis untuk bertemu dengan pahlawan wanita, anda mendapatkan hadiah mata sharigan yang telah di ubah oleh sistem!

Setelah itu dia pergi ke kamar mandi dan berdiri di depan cermin dan mengaktifkan mata sharigan.

Warna mantanya memang tidak berubah tapi sekarang ada pola tomoe di mata nya.

"Ya bagus begini lebih bagus" ucap owen.

Dia senang karena mata nya tidak berubah jadi merah seperti klan uchiha.

Setelah itu dia menyiap kan makan seperti biasa nonton tv terus tidur.

~~~~~~

Pagi hari.

Owen sedang sarapan saat ini dan mengingat serial anime dimana Issei akan bertemu dengan penjahat kelas 3.

Mengingat Issei adalah seorang regresi dia pasti bakal membunuh raynare dan Owen bakal menggagalkan rencana nya.

"Lebih baik berangkat sekarang"

Sekarang dia tidak berjalan kaki tapi menggunakan sihir nya untuk berteleportasi dari rumah menuju sekolah.

Sesampai nya di sekolah dia langsung duduk dan mengobrol dengan gadis di sebelah tempat duduk nya.

Ding dong!

Akhirnya guru masuk dan memulai pelajaran nya.

...

...

Owen menguap dan menatap ke luar jendela.

Menunggu bel berbunyi sambil mengeluh menunggu jam istirahat.

[Lama nya istirahat, kenapa ga ada sekolah jam pelajaran nya cepat.]

Para pahlawan wanita:

Jika cepat bukan sekolah nama nya.

Orang ini!

Ding dong!

[Akhirnya istirahat!]

Bangkit dari tempat duduk nya sambil tersenyum tipis yang membuat siswi terpesona oleh senyuman nya.

Saat itu senyuman nya membeku oleh suara seseorang.

"Halo, apakah di sini ada Owen Von Reinhaber?".

Tatapan para siswi/siswa terkejut dengan kedatangan nya.

Kenapa?karena yang datang adalah siswi yang di perlakukan seperti dewi!.

Tatapan para siswa tertuju kepada pemuda TAMPAN berambut putih.

Owen hanya bisa tersenyum kecut.

Siapa lagi kalo bukan Pahlawan wanita?..

[Kenapa Akeno mencariku?.]

Akeno yang sedang mengamati ruangan, matanya langsung tertuju kepada seorang pemuda menarik seperti ibu jari.

Akeno pun berjalan dan menghampiri nya.

"Halo" ucap Akeno sambil tersenyum tipis.

"Ah iya halo, siapa ya?" ucap Owen datar.

Bukankah kamu sudah tau?.

Kenapa bertanya lagi!.

Hah! Anda suka berakting.

"Ara-ara Nama ku Akeno Himejima aku ingin bicara denganmu bisa kan?" ucap akeno masih dengan senyuman nya.

"Bisa tapi kenap-tunggu hei!".

Tanpa menyelesaikan kata-katanya, Owen sudah di tarik oleh akeno.

[Gadis ini terlalu agresif!.]

Meninggalkan kelas dan tatapan cemburu dari siswa.

....…

...….

...

Di klub ilmu gaib

Seorang pemuda berambut putih duduk di depan ke tiga anggota klub sebelum datang ke klub owen sudah di ajak bergabung oleh akeno, dan apa jawaban owen? Tentu saja dia bilang iya karena ini juga bisa jadi membuat protagonis tidak di rekrut.

Adapun akeno? Dia sedang menyeduh teh.

"Teh nya enak akeno, terima kasih" ucap owen dengan sopan setelah menyesap nya sekali.

"Fufufu, sama-sama bilang saja kalo mau lagi owen-kun" ucap akeno sambil tersenyum dan duduk di sebelah owen.

Sebelum datang klub akeno menyuruh nya memanggil nama depan nya.

[ kenapa Akeno duduk di sebalah ku?, padahal masih ada tempat kosong tapi terserah lah lagian siapa yang mau menolak duduk di sebelah gadis cantik? Bukan aku.]

Akeno yang mendengarkan suara hati nya owsn langsung terseyum genit dan menggodanya dan mengusap paha nya.

Tentu saja owen hentikan.

"Batuk!" Rias yang melihat tingkah akeno langsung berpura-pura batuk agar memulai memperkenal kan diri masimg-masing.

"Halo, kamu Owen Von Reinhaber Kan? Salam kenal Aku Rias Gremory Walaupun Ini bukan pertama kali nya kita bertemu tapi ini pertama kali nya kita berbicara" ucap Rias dengan sopan.

"Halo, namaku Yuuto Kiba dari tahun kedua, aku juga anggota klub ini. Aku sudah mendengar tentangmu dari Buchou. Selamat datang di klub Senpai." Si pirang bernama Yuuto Kiba berkata dengan senyum lembut dan sopan.

"Namaku Koneko Toujou, murid tahun pertama. Senang bertemu denganmu, Senpai." Ucap Loli berambut putih itu dengan wajah datar, tetapi nadanya cukup sopan.

[Kenapa kalian berdua begitu sopan? Bukankah seharusnya kalian berdua saat ini menatapku dengan penuh kekaguman dan bertanya-tanya mengapa manusia biasa bergabung dengan klub supernatural kami?]

[Aku bahkan tidak akan terkejut jika salah satu dari kalian memandang rendahku karena aku manusia.]

Rias dan Akeno memutar mata mereka.

Anda terlalu banyak membaca novel!

Bukankah kamu terlalu berprasangka buruk terhadap orang lain?

Semua anggota klub ini adalah anak-anak baik yang telah diajarkan sopan santun, setidaknya mereka tidak akan memandang rendah seseorang yang baru mereka temui.

Telinga Koneko berkedut.

Dia juga bisa mendengar suara hati Owen.

Ini bukan pertama kalinya dia mendengar suaranya.

Awalnya dia mengira suara yang didengarnya adalah seseorang yang ingin berbicara kepadanya melalui transmisi suara ajaib.

Tetapi kenyataannya tidak demikian, karena hingga kini suara itu belum berbicara kepadanya.

Itu hanya suara seseorang yang mengeluh.

Namun ini adalah pertama kalinya dia melihat pemilik suara itu, dia agak terkejut terutama dengan penampilan Owen yang sangat tampan.

Dia bukan tipe orang yang menilai seseorang dari penampilannya, sebagai seorang nekoshou dia menilai seseorang dari bau badannya.

Orang baik atau jahat, dia bisa membedakannya.

Namun penampilan Owen bagus dan dia berbau orang baik.

Baunya harum sekali sehingga hidungnya terus mengendus sejak Owen pertama kali memasuki ruangan.

Akan tetapi, hei mengapa senpai ini berpikir dia akan memandang rendah dirinya hanya karena dia manusia?

Koneko bingung.

Yuuto tidak tahu mengapa semua gadis di ruangan itu memiliki ekspresi aneh, dia tidak bisa mendengar suara hati Owen, ​​​​dia hanya tersenyum lembut dan menunggu pihak lain berbicara.

"Ahem! Kalian tidak perlu bersikap begitu sopan kepadaku. Namaku Owen Von Reinhaber, ​​mahasiswa tahun ketiga. Meskipun aku senpai kalian, kalian dapat memperlakukanku dengan lebih santai sebagai sesama anggota klub."

Owen tersenyum memperkenalkan dirinya kepada Yuuto dan Koneko.

Kedua junior ini bagus.

Rias, Akeno dan Koneko tercengang melihat senyumnya, lagipula statistik pesona Owen sangat tinggi, meskipun ia adalah manusia dan bukan makhluk gaib.

Senyum Yuuto semakin lembut, dia senang karena ada anggota laki-laki lain di klub penelitian ilmu gaib.

Seperti yang diharapkan dari Yuuto Kiba! Dia tidak pernah berpikir untuk memonopoli semua gadis di klub ini.

Dia tampaknya tidak tertarik pada lawan jenis yang membuat Owen khawatir apakah dia Guy?

[Tapi Koneko hah... Di anime, Loli ini menyedihkan. Hanya karena kesalahpahaman, dia membenci kakak perempuannya selama bertahun-tahun.]

[Kakak perempuan Koneko juga lebih menyedihkan karena demi Koneko dia rela dicap sebagai buronan supranatural selama bertahun-tahun...]

[Alur cerita yang dibuat oleh penulis anjing ini sangat menyebalkan! Terlalu banyak lubang alur cerita di dalamnya!]

Semua pahlawan wanita yang mendengar ini terkejut, terutama Koneko yang duduk di depannya.

Matanya terbelalak tak percaya.

Salah paham?

Apa yang tidak diketahuinya tentang kakak perempuannya?

Rias dan Akeno menatap Owen seolah ingin dia melanjutkan suara hatinya.

Bagaimanapun juga, Owen adalah orang yang tahu tentang alur cerita dunia ini. Itu berarti dia juga tahu seperti apa masa depan para pahlawan wanita jika mereka mengikuti arah perkembangan alur cerita!

Bab berikutnya