PESTA TEH

Addie ingin mengumpat keras-keras. Tentu saja, dia marah! Dia sangat marah! Dari sudut pandang Addie, hampir seperti Zaya menahan diri untuk tidak membakar seluruh tempat itu, yang mana itu baik dari dia…

"Berapa banyak?"

"Ada lima belas wanita."

Dan sekarang, api mengelilingi mereka. Itu adalah lingkaran kecil yang membakar rumput, menciptakan sebuah barikade di sekeliling mereka. Addie harus melangkah mundur lagi, dia berpikir untuk memanggil penjaga, tapi kemudian dia tidak berpikir itu adalah keputusan yang bijak.

Orang-orang telah berbicara tentang fakta bahwa Zaya adalah seorang penyihir dan memulai desas-desus bahwa raja terpesona olehnya, jika mereka melihat apa yang terjadi, itu hanya akan merusak nama Zaya lebih lanjut. Bagaimanapun juga, dia tidak bisa menambah desas-desus itu.

Lebih lagi, raja tidak berkata apa-apa. Addie hanya bisa berdoa agar raja akan baik-baik saja. Murka seorang wanita itu menakutkan...

"Jadi, berapa banyak wanita yang telah kau tiduri?"