Bab 612: Hadiah Kedua yang Kuberikan untukmu!

Jarum Emas akhirnya kembali ke telapak tangan Ren Feifan, tercemar dengan sedikit darah hitam. Jelas, Naga Banjir Hitam telah terluka parah!

Sekarang semuanya tergantung apakah Bakpao bisa melacaknya.

Saat Ren Feifan menunggu, tanah di bawah tiba-tiba berguncang hebat! Air danau emas bergolak, menghempaskan gelombang demi gelombang!

Arus pusaran bahkan terbentuk di permukaan danau!

Alis Ren Feifan mengerut sedikit. Situasi seperti itu menunjukkan bahwa bagian dari fondasi Formasi Makam Surgawi Binatang mungkin telah hancur!

Ren Feifan segera membuat segel tangan, selanjutnya melemparkan lebih dari tiga puluh Batu Roh dari tangannya!

Batu Roh meledak di berbagai posisi, langsung membentuk sebuah Formasi. Guncangan tanah Nadi Naga akhirnya stabil!

Tapi danau emas terus bergolak, menyemburkan ombak demi ombak!

Setelah sepuluh menit, Bakpao akhirnya muncul dari dasar danau!

Matanya serius.

"Bagaimana? Apakah kamu menemukan Naga Banjir Hitam?" tanya Ren Feifan.