Bab 25: Petarung Tinju Hitam! Tunduk Padaku!

```

"Ren!" seru Sun Qingqing terkejut.

Jika Ren melarikan diri sekarang, menyembunyikan diri di pegunungan yang dalam atau di hutan kuno, mungkin masih ada harapan.

Namun yang tidak dia duga, orang baru yang misterius ini malah mulai makan dengan santai.

Apakah dia tidak tahu betapa menakutkannya pengaruh Wang Jianguo di Kota Lin!

Ren Feifan menyeruput supnya, tidak terganggu.

"Kakak Qingqing, sejujurnya, tahu di restoran ini cukup enak. Kamu harus coba," katanya.

Ren Feifan mengambil beberapa potong tahu dan menaruhnya di mangkuk Sun Qingqing.

Sun Qingqing benar-benar tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu apakah ketenangan Ren Feifan itu karena kebodohan atau kegilaan.

"Ren, dengarkan Kakak Qingqing, cepat pergilah, aku memohon padamu. Jika kamu tidak pergi sekarang, nanti tidak akan ada cukup waktu," pinta Sun Qingqing dengan putus asa.

Bukan karena Ren Feifan tidak ingin pergi, tapi dia memang tidak bisa.