Dante meninggalkan Rosseta yang masih mencoba mengendalikan dirinya, dengan pesan "Hanya dengan kematian tugas selesai." pada gadis itu mungkin sedikit menguatkan mentalnya. Dante segera naik Thunderhawk dan duduk di salah satu kursi, Captain General Trajann Valoris tiba dan duduk didepan Dante.
"Aku bisa lihat kau menikmati sekali pertarungan tersebut, bahkan sampai kau sampai menangtang Greater Daemon kaliber Keeper of Secret." kata Trajan Valoris, "Aku harus secepatnya mengalahkan Daemon tersebut kalau tidak perang akan jadi lebih panjang.... Praetorian Guard juga sedang melatih Aspirant mereka, mereka hanya beruntung karena banyak sekali bala bantuan tiba." kata Dante, "Hari pertama saat aku tiba disini ada pemberontakan para mutant yang dipimpin chaos cultis, dan sekarang serangan penuh cultis dan daemon...." kata Dante dengan nada kesal, Trajann Valoris hanya terdiam.
"Menurutmu,apa yang diperlukan oleh Imperium saat ini?" tanya Trajan Valoris, "Selain senjata? Pasukan elite yang latihannya jauh lebih berat dari pasukan biasa, persenjataan terbaik untuk para Imperial Guard, Space Marine dan yang bisa berkeliling dan bisa dengan cepat merespon semua bahaya digaris depan." kata Dante, "Rasanya untuk persenjataan terbaik untuk Imperial Guard itu sulit, tapi untuk pasukan khusus Imperial Guard kita punya Scion dan Tempetus Scion." kata Trajann Valoris, "Masih kurang.... aku aku bagi semua nanti pelatihannya seperti apa." kata Dante.
Thunderhawk segera sampai ke Cruiser dan mendarat di hangar, Dante dan Trajann Valoris segera menuju keruang kendali kapal. Trajan Valoris segera memberikan perintah untuk kembali ke Holy Terra, dan cruser tersebut segera masuk kedalam Warp.
Selama perjalanan Dante menceritakan apa yang terjadi di Citadel IV, mulai dari mutant yang melakukan pemberontakan entah dari mana hingga serangan dari Daemon. Dante sendiri menmabhakan bahwa Citadel IV banyak sekali lokasi untuk mencari Aspirant.
"Jadi begitu ya." kata Trajann Valoris, "padahal rentangnya hanya 1 hari, sosok Greater Daemon muncul begitu saja." kata Dante, "Apa kau memilih championmu sendiri?" tanya Trajann Valoris, "Tidak mungkin, semua anak menjalani protokol latihan Space Marine yang sama... Tidak ada sama sekali perlakuan khusus." kata Dante. "Begitu ya.... Aspirant ya.... Banyak hal yang harus dilakukan oleh Prateorian Guard..." kata Trajann Valoris. Dante hanya bisa mengangguk, Trajan bisa merasakan bahwa Dante cukup kelekahan.
"Lebih baik kau istirahat, aku bisa melihat kau kelelahan karena bertarung melawan Greater Daemon." kata Trajann Valoris, "Jadi daemon bertangan empat itu greater daemon?" tanya Dante, "Lebih tepatnya yang kau lawan itu Keeper of Secret." kata Trajan Valoris, "Beruntung Shield Host Commander punya insting kuat kau dalam bahaya, karena itu Gilded Fist Company datang menyelamatkamu." lanjut Trajan Valoris, "jadi begitu ya..." kata Dante mulai tertidur karena kelelahan.
Dante segera masuk kedalam realm dimana dia biasa bertemu dengan Emperor, Dante melihat seseorang bersama Emperor of Mankind dan dikepung oleh para Chaos God, seketika orang tersebut diserang beberapa Pox Walker. Dante segera berlari menuju dan Emperor tanpa melihat orang tersebut.. Dante dengan cepat tiba di lokasi tersebut dengan segera mengamankan Emperor dan membantu orang tersebut, tetapi orang tersebut dengan mudah menebas semua Pox Walter tersebut.
"Emperor, kau tidak apa-apa?" tanya Dante, "Aku baik-baik saja, orang ini yang mengalahkan semuanya." kata Emperor, "Ah terima kasih karena.... Vergil?" kata Dante melihat orang tersebut, "Darimana kau tahu namaku?" tanya orang tersebut, "Tentu saja aku sangat menngenal dirimu." kata Dante sambil melepas helmnya, "Dante?" kata orang tersebut dengan kaget, "jadi kalian mengenal satu sama lain?" tanya Emperor, "Tentu saja, dia adalah kakak kembarku, lebih tepatnya yang paling tua diatanatar 4 saudara kembar." kata Dante dengan nada datar, "Bagus, kalau begitu mau kah kau membantuku? tanya Emperor of Mankind, "tentu saja, aku akan mulai secepatnya." kata Vergil sabil menunduk seperti kesatria, "Emperor, dia dikenal sebagai seorang Daemon Slayer didunia kami. Semua Daemon yang mendengar namanya ketakutan." kata Dante, "Bagus kalau begitu, kau cocok menjadi Grey Knight." kata Emperor of Mankind, "Kita harus membahas hal ini, Emperor. Bisakah dia menjadi tamumu seperti aku dulu?" tanya Dante, "Tentu saja, kau sendiri harus membawa dia kepadaku." kata sang Emperor, "Baiklah, Emperor." kata Dante, "Vergil, kembalilah sekarang. Nanti akau aku berikan koordinat dimensi ini nanti." kata Dante dan seketika Vergil mengilang, "Ada sesuatu yang kau pikirkan?" tanya Emperor setelah Vergil menghilang, "Aku kepikiran membentuk sebuah Task Force khusus, Task Force ini hanya mematuhi perintah Captain General dan tentu saja anda." kata Dante, "Untuk apa kau membentuk Task Force ini?" tanya Emperor, "Garis depan medan perang sangat luas, kita melawan banyak hal. Dengan adanya Task Force yang bisa mobile dan bisa kemanapun sesuai kebutuhan dan diperlukan." kata Dante, "Cukup masuk akal, lagipula Imperium punya banyak sekali ketentaraan dan aku bisa melihat kalau kau punya pelatihan untuk hal tersebut." kata sang Emperor, "Jadi apa yang kau butuhkan?" tanya Emperor of Mankind, "Satu Chapter Space Marine, 3 Regiment Imperium Guard, 1 Regiment Sister of Battle, 1 orang Inquisitor, beberapa Tech Priest dan 1 Gloriana Class." kata Dante, "Hmm untuk Space Marine agak sulit, karena kebutuhan digaris depan cukup banyak. Untul Imperial Guard dan Sister of Battle akan dilihat yang bisa yang mana." kata Emperor. "Kalau begitu akan aku bahas ini dengan Guilliman, kembalilah dan bersiap untuk menjemput saudaramu." kata Emperor
Dante terbangun dengan alarm bahwa mereka sudah sampai di Holy Terra dan sudah keluar dari Warp, Trajann Valoris kembali dari ruang kendali dan melihat Dante sudah terbangun.
"Jadi bagaimana?" tanya Trajann Valoris, "aku kembali bertemu Emperor, dan aku harus menjemput seseorang." kata Dante, "Siapa? tanya Trajann Valoris, "Seseorang yang akan menjadi Grey Knight, besok kau harus menjemputnya." kata Dante, "Apa ini perintah langsung dari Emperor?" tanya Trajann Valoris, "Iya, dan bahkan Emperor ingin bertemu dengan orang tersebut." kata Dante, "Menarik sekali, kalau begitu kita segera kembali Imperial Palace dan bersiap untuk menjemput tamu tersebut." kata Trajann Valoris menuju ke Thunderhawk, Dante mengikuti. Thunderhawk tersebut segera menuju ke Gate of Eternity Space Port dan Shadow bergegas menuju ke Hall of Armory untuk memakai Dawneagle Jet Bike, Dante segera memberikan koordinat memakai dimentional comumicator dan segera menuju ke lokasi yang dia berikan.
Dante dengan cepat sampai ke lokasi tersebut dan sebuah portal dari dimensi lain terbuka, Vergil masuk dari lokasi tersebut dan setelah Vergil sepenuhnya sudah mendarat di Holy Terra, porta itupun tertutup.
"Dante, ini sepenuhnya dirimu." kata Vergil, "Selamat datang di Holy Terra. Kau terlihat sehat setelah bertualang di dunia itu." sapa Dante, "Kau berubah sangat drastis, kau terlihat lebih besar." kata Vergil melihat Dante, "Semua diperlukan Adeptus Custoden agar bisa menerima augumentasi versi mereka." kata Dante dengan datar, "Emperor menunggumu, segera naik Dawneagle Jetbike dan akan kubawa dirimu menemuinya." kata Dante menaiki Dawneagle Jetbike, "Apa ini salah satu perlengkapan yang akan diberikan?" tanya Vergil, "Berbeda.... Grey Knight punya pelengkapan mereka sendiri, dan juga tidak ada Grey Knight di Holy Terra " kata Dante, "Augumentasi apa yang akan diterima?" tanya Vergil, "Biat aku jelaskan sedikit disini. Grey Knight adalah salah satu Space Marine Chapter yang dibentuk saat Horus Heresy. Nama penuh mereka adalah 666th Chapter Space Marine, dan dari yang aku dengar, Gene-seed mereka dibuat langsung oleh Empero." jelas Dante, "Gene-Seed?" tanya Dante, "Itu merupakan organ tambahan yang akan kau terima melalui operasi. Bahkan Adeptus Custodes tidak punya data tentang gene-seed yang dimiliki Grey Knight, dari yang aku dengar, Grey Knight punya gene-seed yang hampir sama dengan Space Marine." kata Dante menjelaskan sambil membantu Vergil naik ke jetbike.
"Kita akan menuju Imperial Palace, ada seseorang lagi yang ingin bertemu dirimu selain Emperor." kata Dantes sambil menyalakan jetbike, "Imperial Palace? kukira tempat ini hanya padang pasir." kata Vergil, "Tidak sepenuhnya padang pasir,. Air mungkin sedikit sulit, tapi jangan kaget....Holy Terra punya punya populasi yang sangat besar. Mereka semua tinggal di sebuah kota yang menulang tinggi kelangit, kota tersebut juga bisa disebut dengan Hive City." kata Dante memacu jetbike. "Jadi bukan seperti kota atau desa?" tanya Vergil, "Benar sekali, Hive City merupaka kota. bahkan yang pernah aku kunjungi terbagi 3 bagian... Sebelum kau bingung, saat ini M42 180" kata Dante, "Huh? M42? 180?" tanya Vergil, "Hahahahahaha, sudah kuduga kau kebingungan, itu sistem kalender disini." kata Dantem "M42 merujuk ke Milenian ke-42, sementara 180 mengarah ke tahun saat ini. Bisa dibilang sekarang tahun 41,180 " lanjut Dante sambil tertawa,"Sistem penanggalan yang aneh." kata Vergil, "Kau akan terbiasa nanti, pertama kali aku juga bingung." kata Dante.
Tanpa sadar Dante dan Vergil mendekati sebuah komplek perkotaan besar dengan sebuah istana yang cukup besar, Dante dengan cepat memacu jetbikenya menuju ke kota tersebut.