Xiao Qiao Menunjukkan Kemampuannya (15)

```

Shen Liangchuan yang mengambil ponsel itu mendapat perhatian orang lain.

Fan Jie berhenti dan melihat Mo Xicheng dengan ekspresi bingung. "Meskipun kita tahu bahwa Brother Shen tidak tahan melihat istrinya dipukuli, mengingat Brother Shen tidak pernah bermain game ini, apa kau tidak berpikir itu sedikit sembrono jika kamu memberikannya padanya begitu saja?

"Tidak peduli seberapa sembrononya," pikir Mo Xichen, "dia tidak mungkin lebih buruk dari kalian."

Dia tidak peduli lagi dengan Fan Jie pada saat itu. Orang itu telah sepenuhnya dikalahkan dan sekarang dalam keadaan linglung, menunggu untuk dihidupkan kembali dan terus terbunuh.

Ketika Qiao Lian melihat Shen Liangchuan mengambil alih ponsel itu, dia mencoba mengingat beberapa kali mereka telah bertarung dalam video game. Dia memiliki penilaian yang cukup baik tentang gaya bermainnya.